Batang (09/8/2023) UMKM mempunyai peranan yang cukup kuat dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, karena Sebagian besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil baik dalam sektor tradisional maupun modern.Â
Peranan UMKM ini menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan pembangunan ekonomi. Terdapat cukup banyak UMKM di Desa Banteng. Salah satunya adalah UMKM Kautsar Craft, Mudrikah adalah pemilik UMKM kautsar craft yang menjual berbagai macam produk rajutan berdiri sejak 2020, keresahan masyarakat akibat ekonominya terdampak pandemi sebagai alasan berdirinya UMKM ini.Â
Sejak saat itupun Kautsar Craft belum memiliki logo secara resmi. Padahal logo adalah salah satu bentuk identitas visual yang memiliki karakteristik tertentu. Tujuan dari pembuatan logo yaitu untuk memperkenalkan dan membesarkan merk dari suatu produk maupun perusahaan. Dengan memiliki logo, pemilik usaha akan mendapatkan banyak manfaat, contohnya seperti membuat brand mudah dikenali, membedakan produk sendiri dengan yang lain, dan mampu mempengaruhi psikologi konsumen.
Hal inilah yang membuat Inez Karissa, mahasiswa KKN TIM II UNDIP Desa Banteng membuat logo dan poster sebagai alat branding Kautsar Craft. Inez mendesain selama kurang lebih selama lima hari, dengan konsep logo elegan minimalis. Inez membuatkan tiga pilihan logo dengan konsep yang berbeda-beda, akan tetapi Mudrikah memilih logo ke tiga dengan makna logo berwarna emas artinya warna emas yaitu kemakmuran, kebahagiaan, kesuksesan, dan juga kemegahan, lalu alasan pemilihan warna biru tua untuk melambangkan ketenangan.Â
Kemudian logo diberikan tulisan Kautsar Craft untuk mempertegas nama UMKM tersebut. Mudrikah sangat mengapresiasi bantuan dari Inez, "Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada mba Inez, dan juga rekan-rekan KKN TIM II UNDIP Desa Banteng karena sudah membantu dan mendukung UMKM saya, semoga dengan adanya logo baru ini dapat memberikan dampak positif bagi pemasaran saya."
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H