Nana ,masih suka iseng iseng nyari pilihan
Ivana apalagi masih ingusan
Aku kembali ke diriku sendiri
Anak kedua yang sudah punya pekerjaan ,umur juga sudah memungkinkan , pasangan sudah ada ,walau baru jadian menginjak tahun kedua tapi irwan kurasa tak akan sekedar main main denganku
Apalagi dia anak tunggal dari keluarganya
"Mamaku sudah pingin cucu say " candanya padaku
Aku mengintari makluk makluk yang masih duduk dikursinya masing masing secara bergantian ,tanpa berniat lagi menghabiskan sisa nasiku
"aku kenyang ,masuk kamar dulu yach"?
Pamitku tanda menunggu lagi sebuah persetujuan , bergegas melangkah meninggalkan mereka kemudian menjatuhkan tubuh ke pembaringan
Kemudian aku menangis
(trauma , membayangiku ,banyak kegagalan yang ku lihat dengan mataku ,)
Pagi
Riey 2