Mohon tunggu...
Ineu AyuLestari
Ineu AyuLestari Mohon Tunggu... Administrasi - CPNS-Klerek Analis Perkara Peradilan

Bangga Melayani Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Modul Agenda 1 Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara

10 Oktober 2024   02:48 Diperbarui: 10 Oktober 2024   02:48 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Resensi (Review) Modul Agenda 1 

Judul : Modul 1 (Wawasan Kebangsaan dan Nilai-nilai Bela Negara" 

Modul 2 (Analisis Isu Kontemporer) 

Modul 3 ( Kesiapsiagaan Bela Negara) 

Penerbit : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia 

Tugas ini disusun sebagai bagian dari tugas individu pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Angkatan II-Megamendung Mahkamah Agung tahun 2024. Tujuan dari dibuatnya tulisan ini adalah untuk memberikan ulasan (review) dan gambaran ringkas mengenai substansi ketiga modul yang terdapat dalam Agenda 1 Pelatihan Dasar CPNS tahun 2024. 

Untuk membentuk ASN yang kompeten dan berdedikasi sesuai dengan nilai dasar ASN "BerAKHLAK", pada Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 terdapat tiga modul yang dibahas pada agenda pertama yaitu: "Wawasan Kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara", "Analisis Isu Kontemporer", dan "Kesiapsiagaan Bela Negara." 

Ketiga modul ini saling berhubungan satu sama lain untuk membentuk ASN yang memiliki pemahaman kuat tentang nasionalisme, kemampuan untuk memahami masalah yang terjadi pada saat ini, dan kesiapan dalam membela negara. 

IDENTITAS BUKU 

Tema yang diangkat pada Agenda 1 Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2024 yaitu Sikap Perilaku Bela Negara yang dibagi menjadi tiga modul, yaitu: Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara, Analisis Isu Kontemporer, dan Kesiapsiagaan Bela Negara. Modul pertama memiliki jumlah 62 halaman yang terbagi dalam 5 bab, yaitu : Pendahuluan, Wawasan Kebangsaan, Nilai-Nilai Bela Negara, Sistem Administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Penutup. 

Modul kedua memiliki jumlah 263 halaman yang terbagi dalam 5 bab yaitu: Pendahuluan, Perubahan Lingkungan Strategis, Isu-Isu Strategis Kontemporer, Teknik Analisis Isu, dan Penutup. Modul ketiga memiliki jumlah 289 halaman yang terbagi kedalam 6 bab yaitu: Pendahuluan, Kerangka Kesiapsiagaan Bela Negara, Kemampuan Awal Bela Negara, Rencana Aksi Bela Negara, Kegiatan Kesiapsiagaan Bela Negara, dan Penutup. 

RINGKASAN ISI 

Modul Pertama 

Pada modul ini dikenalkan bagaimana sejarah pergerakan nasional Indonesia. Mulai dari gerakan pemuda Indonesia dengan ``Sumpah Pemuda'', latar belakang munculnya persatuan dan kesatuan menuju terbentuknya negara Indonesia merdeka, serta langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai kemerdekaan. Pada modul ini dijelaskan tentang pentingnya wawasan kebangsaan. 

Wawasan kebangsaan ialah cara pandang bangsa Indonesia dalam rangka mengelola kehidupan berbangsa dan bernegara yang dilandasi oleh jati diri bangsa (nation character) dan kesadaran terhadap sistem nasional (national system) yang bersumber dari Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. 

Selanjutnya dibahas juga tentang Bela Negara yaitu sikap dan perilaku warga negara yang dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, serta kesediaan untuk berkorban demi mempertahankan kedaulatan negara. Bela negara ini tidak hanya melibatkan tindakan fisik namun mencakuo berbagi aktivitas yang mendukung ketahanan nasional dalam segala aspek, seperti ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

Modul Kedua 

Pada modul kedua, Analisis Isu Kontemporer, didalamnya dijelaskan mengenai identifikasi isu-isu terkini yang terjadi pada instansi hingga global yang menjadi kompetensi dasar bagi seorang CPNS untuk beradaptasi menghadapi perubahan lingkungan strategis. 

Konsep perubahan sosok PNS yang ideal dapat diwujudkan dengan memaham posisi dan perannya serta kesiapannya dalam memberikan hasil yang terbaik, memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk bersama-sama melakukan perubahan yang memberikan manfaat secara luas dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan dan pemerintahan. 

Terdapat beberapa isu-isu strategis kontemporer yang telah menyita ruang publik yang harus dipahami dan diwaspadai serta menunjukan sikap perlawanan terhadap isu-isu tersebut. Isu-isu strategis kontemporer yang dimaksud yaitu: korupsi, narkoba, terorisme dan radikalisasi, tindak pencucian uang (money laundring), dan proxy war dan isu Mass Communication dalam bentuk Cyber Crime, Hate Speech, dan Hoax.

 Dalam menganalisis isu-isu terkini, setiap CPNS dapat menggunakan teknik-teknik analisis isu yang dijelaskan secara detail dalam modul ini, diantaranya yaitu teknik tapisan isu, teknik analisis isu, dan analisis kesenjangan atau gap analysis. 

Modul Ketiga 

Pada modul ketiga, Kesiapsiagaan Bela Negara, menjelaskan bahwa kesiapsiagaan bela negara merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara sesuai peran dan profesi warga negara, demi menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dari segala bentuk ancaman yang pada hakikatnya mendasari proses nation and character building. 

Kesiapsiagaan bela negara adalah upaya yang dilakukan oleh setiap warga negara dari segala bentuk ancaman, baik dari dalam maupun luar negeri dan merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa, mulai dari pemerintah hingga setiap individu warga negara.

Melalui pendidikan, pelatihan, peningkatan kualitas aparat pemerintahan, kesiapsiagaan bela negara akan terus meningkat sehingga mewujudkan Indonesia yang aman, kuat, berdaulat, dapat menghadapi berbagai ancaman dan tantangan serta memastikan kelangsungan hidup bangsa. 

Oleh karena itu, peserta Latsar CPNS Tahun 2024 diharapkan dapat terus berjuang dan melakukan refleksi agar terciptanya Negara Republik Indonesia yang mandiri, berdaulat, adil dan makmur dapat terus berlanjut menuju Indonesia yang lebih baik. 

PANDANGAN PENULIS 

Kekurangan 

Penulis menemukan beberapa hal yang perlu diperbaiki untuk ketiga modul tersebut. pertama adalah tidak adanya pendekatan studi kasus terkini atau real time dalam menggambarkan dan menerapkan teori dan prinsip yang dibahas dalam tiga modul tersebut. 

Memulai topik dengan menganalisis studi kasus nyata yang relevan lebih efektif dalam menarik perhatian pembaca dan mempertajam pemahaman mereka terhadap topik tersebut, daripada hanya menyajikan teori dan hukum secara langsung. Setiap bab atau subbab dapat menyertakan caption yang menegaskan poin-poin yang perlu ditekankan. 

Poin selanjutnya adalah penampilan buku yang dapat dibuat semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat pembaca selain peserta Pelatihan Dasar CPNS tahun 2024.

 Kelebihan 

Tiga modul di agenda 1 Pelatihan Dasar CPNS tahun 2024 telah menjelaskan materi sikap dan perilaku bela negara secara komprehensif dan mendalam. Bahasan-bahasannya juga disusun secara sistematis dimulai dengan penjelasan tentang dasar hukum-formal mengenai sikap dan perilaku bela negara hingga skenario bagaimana dalam menghadapi proyeksi isu terkini dan kedepannya dalam kerangka pola pikir wawasan kebangsaan dan bela negara. 

Penyajian materi pada ketiga modul ini dianggap sudah mampu mencakup seluruh pengetahuan yang diperlukan tidak hanya untuk CPNS, tetapi juga untuk semua warga negara. 

Dengan mempelajari ketiga modul yang terdapat dalam Agenda 1 Pelatihan Dasar CPNS tahun 2024, penulis meyakini dapat meningkatan rasa nasionalisme dan bela negara, terus berjuang dan melakukan refleksi agar terciptanya Negara Republik Indonesia yang mandiri, berdaulat, adil dan makmur dapat terus berlanjut

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun