Mohon tunggu...
Inessia Melinda
Inessia Melinda Mohon Tunggu... Mahasiswa - a Psychology student

Find out what you looking for

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Anak Muda: "Capek Nih, yuk Healing Dulu ke Bali", Makna yang Sering Disalahartikan

1 Juni 2022   16:38 Diperbarui: 1 Juni 2022   20:58 1018
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir-akhir ini seringkali terdengar disekeliling kita dengan kata healing. Terutama ketika sedang mengalami pikiran yang penat dan banyaknya tekanan dari aktivitas yang sedang dilakukan membuat seseorang itu mudah untuk berkata "Butuh healing nih". Atau sekadar ingin main bersama teman-teman mengucapkannya kata healing. 

Rasanya hal ini sudah menjadi tren atau fenomena yang melekat pada masyarakat terutama generasi zaman now. Kira-kira apakah kamu salah satunya yang pernah bilang hal itu guys? 

Lantas apa sebenarnya arti dari healing itu? 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), healing mengartikan menyembuhkan. Dalam artian lain healing ini merupakan suatu proses individu dalam menyembuhkan kondisi batinnya yang mempengaruhi fisiknya bahkan mungkin perlu untuk mendapatkan bantuan oleh professional.

Dalam hal ini makna dari kata healing ini sedikit bergeser. Banyak yang menyebutkan kata healing ketika ingin liburan saja dari hiruk pikuk aktivitas semata. Padahal healing bukan hanya sekadar kata yang mendeskripsikan kondisi seseorang yang butuh liburan. Lebih dari itu kata yang seharusnya digunakan pada tempatnya.

Seseorang yang healing itu butuh proses dan perjuangan agar bisa kembali ke kehidupan yang normal. Penyembuhannya juga bersifat  jangka panjang. Sedangkan jika seseorang yang pergi jalan-jalan atau liburan untuk melepas penat merupakan refreshing. 

Refreshing juga mendapatkan hasil yang menyenangkan dan menjernihkan pikiran sehingga tentu healing dan refreshing ini merupakan dua hal yang berbeda. healing diibaratkan ketika kita terjatuh dan lututnya terluka, disitu kita membutuhkan proses penyembuhan meskipun sakit rasanya.

Begitulah makna sebenarnya dari healing yang seringkali disalahartikan. 

Memang masyarakat sekarang sudah cukup aware terhadap kesehatan mental sehingga banyak terpapar informasi baru melalui media sosial tanpa literasi lebih jauh kemudian juga karena terlalu cepat untuk self-diagnose sehingga banyak kata-kata yang ditemukan seperti healing ini digunakan pada kondisi yang salah kaprah.

Gimana sudah paham makna sebenarnya dari kata healing? Semoga membantu teman-teman semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun