Mendengar kata bahagia, tidak dapat dipungkiri bahwa setiap orang pastinya menginginkan sebuah kebahagiaan dikarena hal tersebut salah satu indikator kualitas hidup yang baik. Kebahagiaan setiap orang dapat kita temukan dimana saja dengan kondisi apapun.Â
Termasuk di Indonesia, berdasarkan riset yang telah dilakukan terhadap kebahagiaan yang ditinjau dari material, martabat, penerimaan diri, dan dukungan sosial.Â
Dalam tahapan remaja, Kebahagiaan pada remaja menurut Mappiare dalam Purnama dan Hastjaryo (2006) adalah dengan pergi ke suatu tempat dengan kata lain liburan bersama keluarga maupun teman, Mengunjungi tempat konservasi, meraih pencapaiannya, sukses di sekolah atau berhasil berkesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi.Â
Terlebih lagi jika bisa membangun relasi yang bagus dengan orang lain, memiliki hobi baru, dan teman baru juga salah satu faktor kebahagiaan pada remaja. Dan semua hal tersebut belum tentu dapat dirasakan oleh semua orang yang mungkin diantaranya adalah kekurangan dalam berteman (Santrock, 1995).
Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan di Jakarta dengan total 467 siswa di Yogyakarta dengan rentang usia sekitar 14-18 tahum yang terdiri dari 198 laki-laki dan 269 perempuan. Instrumen yang digunakan adalah open-ended questionnaire yang dikembangkan oleh Kim (2009) berfokus pada kebahagiaan. Dapat disimpulkan bahwa sumber kebahagiaan remaja terdiri dari 8 sumber, yaitu
- Keluarga, yang dimana keluarga itu biasanya akan mendidik, mengarahkan dan memberikan seluruh kasih sayangnya sehingga akan merasa diri lebih percaya diri untuk menunjukkan diri apa adanya dan akrab.Â
- Pencapaian, yang juga merupakan sumber kebahagiaan karena ketika semua keinginan tercapai maka hidup terasa lebih lega dan lebih optimis dalam menghadapi masa depan.
- Spiritual, yang menciptakan rasa aman dan perlindungan, ketenangan, kenikmatan dan akan merasa lebih bersyukur dalam menjalani hidup sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup yang lebih bermakna.Â
- Teman, sebagai makhluk sosial, kita juga memerlukan orang lain dalam berinteraksi sosial sehingga hal ini dapat mengusir kesepian, berbagi cerita, bertukar pikiran, dan saling memberikan dukungan yang akan berpengaruh terhadap kebahagiaan remaja.
- Waktu Luang, dimana digunakan untuk menghabiskan dirinya dalam menghilangkan kebosanan dan melakukan hobi yang disukai.
- Dicintai dan Mencintai, dimana hal ini akan berpengaruh terhadap harga diri remaja dan merasa lebih dihargai dan istimewa.
- Uang, yang dapat memenuhi kebutuhan serta meningkatkan gengsi dan martabat.Â
- dan lainnya.Â
Dari banyaknya sumber kebahagiaan diatas, manakah yang merupakan salah satu sumber kebahagiaanmu?
Referensi:
Primasari, Ardi, and Kwartarini Wahyu Yuniarti. "What Make Teenagers Happy? An Exploratory Study Using Indigenous Psychology Approach." International Journal of Research Studies in Psychology, vol. 1, no. 2, 25 Jan. 2012, 10.5861/ijrsp.2012.v1i2.80. Accessed 6 Apr. 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H