Mohon tunggu...
Ines Laras Yulianti
Ines Laras Yulianti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Andalas

Saya suka menjelajahi kuliner, berjalan-jalan ke tempat wisata, serta hal-hal kecil seperti mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Perdebatan Cara Makan Bubur

15 Desember 2023   01:04 Diperbarui: 15 Desember 2023   01:23 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selain itu, jika saya kaitkan dengan selera, memang sudah jelas ada beberapa orang yang suka bubur tidak diaduk karena ingin merasakan bumbu itu satu persatu tanpa harus tergabung oleh rasa lain. Lalu mereka tidak ingin merusak keindahan dari bubur itu sendiri. Tetapi beberapa orang juga suka dengan bubur yang diaduk, dengan alasan rasa yang dihasilkan akan terasa lebih kaya dan lebih kompleks perpaduan antara bumbu tersebut.

Jadi, dua pilihan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing menurut peminatnya. Kembali lagi ke selera masing-masing, maka bebas untuk setiap orang menyukai pilihannya tanpa harus mengubah atau terganggu oleh selera atau cara makan yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun