Mohon tunggu...
Ines Arinta
Ines Arinta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Be Thankful

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Untag Surabaya Melaksanakan KKN di Kampung Babatan

26 Desember 2021   23:24 Diperbarui: 28 Desember 2021   15:38 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (Untag) melakukan program-program inovatif di desa-desa lokasi KKN. Diantaranya pelatihan kelas kreativitas pada anak-anak ditengah pandemi Covid-19 sebagai sarana anak dalam mengasah dan mengembangkan kreativitas pada konsisi yang terbatas.

Di masa pandemi Covid-19, mahasiswa Untag melakukan KKN Mandiri yang bertempat di Kampung Babatan RT02 RW02, Kecamatan Wiyung, Surabaya. Dalam melakukan aktivitas KKN di desa-desa, mahasiswa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat. Mulai dari menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.

Situasi ini, tidak mengurangi inovasi dan kreativitas mahasiswa Untag dalam melakukan program-program KKN yang solutif bagi masyarakat desa.

Ines Arinta yang melaksanakan KKN di Kampung Babatan RT02 RW02, Kecamatan Wiyung, Surabaya melakukan program kerja unggulan Kelas Kreativitas, yang di bimbing oleh dosen Dr. Feliks Anggia Binsar Kristiani Panjaitan,MM.,Cm.NNL.,CMA.

Permasalahan yang ditemukan pada Kampung Babatan RT02 RW02, Kecamatan Wiyung, Surabaya adalah kurang tersedianya fasilitas maupun media anak-anak dalam menyalurkan kreativitas di tengah pandemi Covid-19.

Dalam rangka memberi pelatihan tentang mengasah kreativitas yang ditujukan kepada Anak-anak usia 5-12 Tahun di Desa Babatan RT/RW:02/02, Wiyung, Surabaya agar mendapatkan fasilitas dan juga media belajar dalam mengembangkan kreativitas di tengah pandemic Covid-19. Terdampaknya anak-anak yang sedang melakukan kegiatan belajar dirumah menjadi salah satu faktor kurangnya produktivitas anak dalam mengembangkan kreativitas.

Dengan adanya KKN ini menjadi salah satu peluang untuk mengisi waktu dalam melakukan hal yang produktif. Pelatihan ini dimaksudkan agar anak-anak dapat terus mengembangkan kreativitas dan berinteraksi dengan temannya dengan mematuhi protokol Kesehatan. Beberapa hal yang diajarkan adalah kelas hasta karya (Mewarnai Gambar),  kelas eksplorasi (Melukis Kanvas), kelas eksperimen (Membuat Puzzle),Kelas Imajinasi (Membuat Topeng), kelas Bahasa (Speeling), dan mini games serta sayonara & makan Bersama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun