Mohon tunggu...
Ineke Novianty Sinaga
Ineke Novianty Sinaga Mohon Tunggu... Freelancer - Public Relation

I am very passionate about writing! Melihat,membaca, menilai, menganalisa,menyindir, mentertawakan, menyukai, mengagumi, memperbaiki, mendukung.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Walau Tergolong Langka, Kanker Tulang Patut Diwaspadai

26 Agustus 2019   09:57 Diperbarui: 26 Agustus 2019   10:10 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kemungkinan bertahan hidup pada pasien dengan kanker tulang tergantung pada jenis dan sejauh mana penyebaran kanker. Tingkat kelangsungan hidup diperkirakan dapat bertahan selama 5 tahun ke depan untuk keseluruhan kanker tulang pada dewasa dan untuk anak-anak sekitar 70% Kanker tulang dapat saja disembuhkan. Namun,  tergantung dari stadium, tingkat penyebaran kanker serta respon terhadap pengobatan yang sudah dijalani," ujar dr. Nagieb.

Beberapa terapi yang bisa dilakukan pasien, seperti pembedahan untuk mengambil jaringan kanker,  pada beberapa kasus bahkan dilakukan rekonstruksi tulang atau penggantian tulang yang telah diambil. Pada kasus lainnya bisa juga dilakukan amputasi, kemoterapi dengan menggunakan obat anti kanker, atau radioterapi dengan menggunakan sinar x-ray berenergi tinggi. Penderita kanker tulang dapat menambahkan perawatan paliatif selama menjalani terapi kankernya, meliputi teknik relaksasi, emosional support, pengaturan makanan dan nutrisi.

Pentingnya Melindungi Diri dan Keluarga dengan Asuransi Kesehatan

Penyakit kanker memang masih menjadi momok bagi masalah kesehatan karena pengobatan yang mahal dan memerlukan waktu yang panjang. Namun, tidak menjamin kesembuhan. Bahkan ketika sudah sembuh pun masih ada kemungkinan kanker muncul kembali atau bisa juga terjadi komplikasi.

Terkena kanker tulang dapat memengaruhi psikologi pasien, misalnya akibat amputasi yang mengggangu aktivitas sehari-hari, dan nantinya menjadi tidak mandiri. Dr. Nagieb juga mengatakan bahwa ada efek samping dari kemoterapi, seperti mual, muntah, rambut rontok, dll. Oleh sebab itu, ia menyarankan dukungan dari banyak pihak, seperti tim dokter, keluarga, dan lingkungan. Selain berpengaruh pada keluarga pasien, akibat dari penyakit kanker termasuk kanker tulang juga akan berpengaruh pada keluarga, seperti tekanan finansial karena biaya pengobatan yang cukup mahal, dan terganggunya rencana lainnya.

Vice President of Life Operation Division Sequis Eko Sumurat mengatakan pengobatan kanker membutuhkan biaya yang tinggi dan membutukan perawatan kesehatan yang berkualitas. Tentunya keluarga pasien ingin anggota keluarganya yang dalam proses penyembuhan bisa mendapatkan kenyamanan. Belum termasuk pasca penyembuhan membutukan fasilitas yang aman dan memudahkan pasien beraktivitas. Jika hal-hal tersebut ingin kita penuhi tentu harus ada yang dikorbankan, seperti menunda rencana untuk liburan, membeli properti, melanjutkan pendidikan, dan lain sebagainya karena fokus keluarga saat itu adalah kesembuhan dari anggota keluarga.

"Mengorbankan kebutuhan atau rencana lain memang kerap terjadi ketika hal tak terduga seperti sakit dan harus rawat inap apalagi semacam kanker akan tetapi, tertundanya rencana penting seperti melanjutkan pendidikan akan berdampak pada tahapan kehidupan selanjutnya. Untuk itu, keluarga Indonesia haruslah dapat mengatur pendapatan yang dimiliki, yaitu tidak hanya untuk membiayai kebutuhan sehari-hari tetapi juga menyiapkan sejumlah anggaran jauh-jauh hari untuk biaya kesehatan jauh sebelum penyakit datang," kata Eko.

Menurut Eko, salah satu cara memaksimalkan pendapatan agar dapat memenuhi biaya kesehatan adalah dengan memiliki asuransi. "Dengan memiliki asuransi, seperti asuransi kesehatan sama artinya melindungi pendapatan masa sekarang dan melindungi persiapan masa depan dari kemungkinan terjadinya potensi krisis keuangan karena harus membayar biaya rumah sakit yang mahal," tambahnya.

Penyakit kanker termasuk kanker tulang dapat dilindungi oleh asuransi penyakit kritis selama diagnosis dikeluarkan oleh dokter spesialis bahwa dari pemeriksaan histologis pasien positif mengidap tumor ganas yang ditandai dengan pertumbuhan tidak terkendali dari sel-sel ganas dan telah menginvasi jaringan.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun