Mohon tunggu...
Indy Safina
Indy Safina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi! Namanya Indy Safinatunnaja, biasanya sih dipanggil Indy. Kalo kamu kepo bisa mampir di instagram @indysfn ^^

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Wuling Air EV, Mobil Mungil Idaman Wanita

7 Januari 2024   19:24 Diperbarui: 7 Januari 2024   19:31 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar otomotifnet.com

Pada Agustus 2022, Wuling AIR EV resmi diluncurkan di GIIAS 2022. Mobil ini langsung mencuri banyak perhatian masyarakat khususnya di kalangan wanita yang mengidamkan mobil kecil dan praktis. Wuling Air ev memiliki dimensi panjang 2,9 meter, lebar 1,5 meter, dan tinggi 1,6 meter. Mobil ini sangat diminati dikalangan wanita yang masih takut untuk mengendarai mobil dengan ukuran yang lebih besar. Sebagai wanita, saya pribadi mengakui tertarik nih, ditambah lagi karena Wuling Air EV ini punya banyak warna yang sangat memanjakan mata. Warnayang tersedia antara lain kuning, biru, putih, hijau pastel dan pink peach. Selain karena dimensinya, mobil mungil ini dapat menjadi solusi dari kemacetan dan ramah lingkungan, pasalnya mobil ini sudah dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 61 kW yang mampu menghasilkan torsi hingga 125 Nm.

Namun disisi lain, masih banyak masyarakat yang ragu apakah mobil ini layak untuk di tumpangi? Mari kita bedah kelebihan dan kekurangan dari mobil Wuling AIR EV.

Kelebihan Wuling AIR EV

1.Gesit dan Mudah Diparkir

Ukuran dimensi Wuling Air EV ini menjadi perhatian paling utama di mata masyarakat. Karena ukurannya yang mungil ini mampu membuat Wuling Air EV lebih mudah dan gesit sehingga cocok untuk diajak bermanuver di jalanan. Tidak hanya itu, ukuran yang mini juga memungkinkan mobil Wuling mampu melewati jalanan sempit hingga jalanan macet dengan lebih mudah. Bentuknya yang kecil dan ramping juga memudahkan pengguna untuk mendapatkan tempat parkir yang pas.

2.. Daya tempuh yang jauh

Saat ini Wuling AIR EV hadir dengan 2 type, yakni Standart Range dan Longe Range. Untuk Standard Range dibekali baterai 17,3 kWh yang mampu menempuh jaraksekitar 200 kilometer. Sedangkan untuk Long Range, baterainya berkapasitas 26,7 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 300 kilometer.

3. Baterai Anti Air

Wuling Air EV memiliki baterai yang cukup andal dan cocok untuk karakteristik jalanan perkotaan yang terkadang terendam banjir. Untuk itu, baterainya telah dibuat tahan air dengan sertifikasi IP67.

4. Pengisian Batrai di Mana Saja

Salah satu nilai jual Air EV yang selalu disebut-sebut adalah mobil ini bisa dicharge dimana saja. Wuling juga menyertakan charger portabel sehingga mobil ini bisa dicolokkan di mana saja. Tapi jangan lupa, daya minimal yang dibutuhkan untuk mengisi daya Air EV adalah 2.200 watt. Jika ada tambahan perangkat listrik maka proses pengisiannya tidak akan maksimal.

Kekurangan Wuling AIR EV

1. Harga Masih Relatif Mahal

Konsumen  beranggapan Wuling Air EV adalah mobil kecil atau micro car. Jadi, harusnya dari sisi harga tidak sampai Rp 300 juta. Apalagi di negara asalnya yaitu Cina, Wuling bisa menjual mobil listrik di bawah Rp 100 jutaan (HongGuang Mini EV). Sementara untuk Air EV ini memang baru ada di Indonesia.

2. Ukuran Ban yang Sulit Dicari

Kekurangan Wuling Air EV berikutnya adalah ukuran ban yang kecil. Ukuran ban yang digunakan Wuling Air EV memang tidak umum untuk saat ini. Peleknya berdiameter 12 inci dan dibalut ban berukuran 145/70.

3. Setir Juga Masih Kurang Nyaman

Selain kursi dan jendela, setirnya terbilang masih kurang nyaman. Pegangan setir kurang empuk. Lalu, pengaturannya hanya bisa digerakkan atas bawah tidak bisa depan belakang. Di samping keterbatasan tersebut, fitur-fitur setir sudah lengkap seperti standar mobil pada umumnya. Ada pengaturan tuas untuk berbelok, lampu sen, wiper, dan lain-lain.

4. Tidak Tersedia Fast Charging

Wuling Air EV tidak dibekali kemampuan pengisian cepat atau arus DC. Mobil listrik ini hanya bisa menggunakan arus AC. Jadi, pengisiannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Wuling Air EV membutuhkan waktu 2,5 jam, saat diisi di SPKLU Pertamina. Untuk itu, Wuling menyarankan pemilik Air EV untuk mengisi daya mobilnya di rumah semalaman sebelum menggunakan mobil keesokan harinya.

Nah itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Wuling Air EV. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun