Mohon tunggu...
Indy Safina
Indy Safina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hi! Namanya Indy Safinatunnaja, biasanya sih dipanggil Indy. Kalo kamu kepo bisa mampir di instagram @indysfn ^^

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Wuling Air EV, Mobil Mungil Idaman Wanita

7 Januari 2024   19:24 Diperbarui: 7 Januari 2024   19:31 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekurangan Wuling AIR EV

1. Harga Masih Relatif Mahal

Konsumen  beranggapan Wuling Air EV adalah mobil kecil atau micro car. Jadi, harusnya dari sisi harga tidak sampai Rp 300 juta. Apalagi di negara asalnya yaitu Cina, Wuling bisa menjual mobil listrik di bawah Rp 100 jutaan (HongGuang Mini EV). Sementara untuk Air EV ini memang baru ada di Indonesia.

2. Ukuran Ban yang Sulit Dicari

Kekurangan Wuling Air EV berikutnya adalah ukuran ban yang kecil. Ukuran ban yang digunakan Wuling Air EV memang tidak umum untuk saat ini. Peleknya berdiameter 12 inci dan dibalut ban berukuran 145/70.

3. Setir Juga Masih Kurang Nyaman

Selain kursi dan jendela, setirnya terbilang masih kurang nyaman. Pegangan setir kurang empuk. Lalu, pengaturannya hanya bisa digerakkan atas bawah tidak bisa depan belakang. Di samping keterbatasan tersebut, fitur-fitur setir sudah lengkap seperti standar mobil pada umumnya. Ada pengaturan tuas untuk berbelok, lampu sen, wiper, dan lain-lain.

4. Tidak Tersedia Fast Charging

Wuling Air EV tidak dibekali kemampuan pengisian cepat atau arus DC. Mobil listrik ini hanya bisa menggunakan arus AC. Jadi, pengisiannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Wuling Air EV membutuhkan waktu 2,5 jam, saat diisi di SPKLU Pertamina. Untuk itu, Wuling menyarankan pemilik Air EV untuk mengisi daya mobilnya di rumah semalaman sebelum menggunakan mobil keesokan harinya.

Nah itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari Wuling Air EV. Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun