Mohon tunggu...
Suci Indriyani
Suci Indriyani Mohon Tunggu... -

Mahasiswa Program Studi Indonesia, Universitas Indonesia 2010

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Nukilan #2

3 Oktober 2014   09:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:33 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gadis itu terpaku di depan sepiring nasi plus ayam kesukaannya. Mendadak kenyang. Barusan orang-orang yang lewat di sampingnya menyebutkan nama laki-laki itu. Rona mukanya sontak memerah, mengalahkan pijaran warna merah jilbabnya. Tema hari ini memang api, tapi dia sungguh tak menyangka perasaannya akan sehangat ini.

"Kok gak dimakan?"

"Kenyang."

"Hah? Bukannya tadi bilang laper banget?" Tan penasaran. Melihat sekeliling, Tan menangkap sekumpulan kakak kelas sedang berdebat keras. Arah jam satu dari tempat mereka duduk, mereka membahas kualifikasi para kandidat calon ketua. Salah satunya adalah dia. Laki-laki yang namanya, hanya nama, mampir ke telinga Taffy, sahabatnya yang mendadak kenyang itu.

Tan membuang napas.

Cinta itu benar-benar tak tahu diri.Batinnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun