Mohon tunggu...
Indryastuti Wulaningsih
Indryastuti Wulaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menonton drama korea, dan berpkepribadian introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Konseling Kelompok

7 Desember 2022   23:33 Diperbarui: 7 Desember 2022   23:35 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis

Indryastuti Wulaningsih, S. Pd

Tanggal

15 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Membolos merupakan masalah klasik yang sering terjadi di sekolah mana saja. Hal tersebut memang akan menjadi fenomena yang jelas-jelas mencoreng lembaga persekolahan itu sendiri. Kebiasaan membolos yang sering dilakukan oleh siswa akan berdampak negatif pada dirinya, misalnya dihukum, diskorsing, tidak dapat mengikuti ujian, bahkan bisa dikeluarkan dari sekolah. Selain itu, kebiasaan membolos juga dapat menurunkan prestasi belajarnya.

Kebiasaan membolos ini merupakan suatu permasalahan yang perlu ditangani dan memerlukan bimbingan guru dan konselor, seperti dikemukakan Gunarsa (2002) bahwa tingkah laku di sekolah yang bertahan dengan kurang pembentukan kesanggupan disiplin diri, pengendalian tingkah laku dan memerlukan bimbingan guru adalah antara lain keterlambatan, membolos, menentang guru, perkelahian, nyontek dan sebagainya.

Berdasarkan hal tersebut peran guru BK adalah memberikan layanan yang sesuai dengan permasalahan membolos, salah satunya denga layanan konseling kelompok.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun