Mohon tunggu...
Indryastuti Wulaningsih
Indryastuti Wulaningsih Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menonton drama korea, dan berpkepribadian introvert

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Bimbingan Klasikal

7 Desember 2022   19:35 Diperbarui: 7 Desember 2022   19:47 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices (Bimbingan Klasikal)


Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi

SMK Muhammadiyah Watukelir

Lingkup Pendidikan

Sekolah Menengah Kejuruan

Tujuan yang ingin dicapai

Tujuan Umum : Siswa dapat membangun etika komunikasi yang baik dalam kehidupan sehari-hari

Tujuan khusus :

  • Siswa mampu menganalisis pengertian etika komunikasi (C4)
  • Siswa mampu merumuskan tetang contoh etika komunikasi (A5)
  • Siswa mampu membuat video singkat tentang etika komunikasi yang baik dengan guru (P4)

Penulis

Indryastuti Wulaningsih, S. Pd

Tanggal

18 Oktober 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Seiring dengan perkembangan zaman, ternyata etika atau sopan santun siswa dengan guru semakin luntur, hal tersebut terlihat dari bagaimana cara siswa berkomunikasi atau berbicara dengan bapak/ibu guru. Dengan bahasa yang tidak sopan, kalau bahasa jawa menggunakan bahasa "ngoko", dengan nada yang tinggi atau kasar terlihat seperti menantang, menganggap guru seperti temannya atau tidak ada batasan. Sedangkan dengan temannya mereka terbiasa menggunakan bahasa "ngoko", bahasa gaul, bahasa kasar, dll.

Apalagi sebagian dari mereka di lingkungan rumah juga tidak diajarkan atau tidak dibiasakan "unggah ungguh" baik dengan teman sebaya maupun terhadap yang lebih tua. Bahkan bapak/ibu guru juga banyak yang mengeluhkan hal tersebut.

Hal tersebut menjadi alasan saya mengangkat permasalahan tentang etika komunikasi. Etika komunikasi erat hubungannya dengan pendidikan karakter, pentingnya pendidikan karakter dan budi pekerti di sekolah adalah supaya siswa tumbuh dan berkembang memiliki kecerdasan bukan hanya akademik saja tetapi juga kecerdasan emosional. Diharapkan siswa memiliki kepribadian yang berakhlak dan berbudi pekerti, bisa menempatkan diri kepada siapa dan dimana mereka berada, serta mampu menghargai dan berperilaku sesuai dengan budaya Indonesia.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Adapun yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut adalah :

  • Mencari akar masalah dan alternatif solusi
  • Membuat RPL dengan metode Project Based Learning
  • Membuat tujuan layanan yang HOTS yang sesuai dengan tabel KKO taksonomi bloom
  • Membuat kegiatan layanan yang sesuai dengan sintaks PjBL dan memanfaatkan TPACK
  • Menentukan project yang sesuai dengan kemampuan siswa.
  • Mengatur waktu/jadwal, karena BK tidak ada jam masuk kelas
  • Menentukan media layanan yang menarik dan sesuai tujuan
  • Pengkondisian siswa
  • Lingkungan sekitar siswa masih punya pengaruh besar
  • Karakteristik siswa yang beragam
  • Mengedit video, yang belum pernah dilakukan

Yang terlibat dalam aksi ini adalah :

  • Siswa kelas X AKL 1
  • Rekan guru yang sedang PPG
  • Bapak/ibu guru lainnya

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Untuk menghadapi tantangan diatas langkah-langkah yang dilakukan adalah :

  • Wawancara terhadap pihak pihak lain untuk mencari akar masalah dan solusinya
  • Belajar dari internet, mencari jurnal yang berkaitan dengan pembuatan RPL
  • Berdiskusi dengan dengan dosen pembimbing, guru pamong, maupun rekan mahasiswa PPG lainnya
  • Berdiskusi bersama rekan guru yang juga mengikuti PPG
  • Memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan layanan yang akan diberikan
  • Mencari tau kemampuan dan ketertarikan siswa dalam pembuatan project

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari aksi yang telah dilakukan adalah :

  • Siswa mampu menganalisis pengertian dari etika komunikasi dengan teman sebaya maupun dengan orang yang lebih tua
  • Siswa mampu memberikan contoh bagaimana etika komunikasi yang baik itu
  • Siswa mampu mengajak orang lain untuk menerapkan etika komunikasi yang baik melalui video singkat yang dibuat

Hasil yang didapat :

  • Guru BK menjadi paham kalau metode layanan bukan hanya sekedar ceramah, dan menayangkan PPT
  • Guru BK menjadi paham metode PjBL, PBL yang ternyata bisa digunakan dalam pemberian layanan klasikal
  • Guru BK menjadi paham antara tujuan layanan dan kegiatan layanan harus berkesinambungan
  • Bisa membuat lembar evaluasi proses dan hasil, yang berguna untuk mengukur ketercapaian layanan
  • Bisa memanfaatkan TPACK dalam pemberian layanan
  • Menjadi bisa mengedit video walaupun seadanya dengan aplikasi Canva dan VN
  • Bisa memanfaatkan aplikasi Canva untuk media membuat LKPD, poster dll
  • Berkat layanan klasikal metode PjBL akhirnya bisa memanfaatkan aplikasi tiktok untuk hal positif

Respon orang lain :

  • Bapak/ibu guru mapel lain menjadi tau macam-macam layanan BK

  • Faktor keberhasilan :
  • Peran aktif siswa yang mengikuti layanan
  • Permasalahan yang diangkat yang sedang trend di kalangan siswa dan itu penting
  • Media layanan yang digunakan menarik perhatian dan pemahaman siswa
  • Metode/teknik yang sesuai untuk mencapai tujuan
  • Dukungan dari berbagai pihak (kepsek, waka, rekan guru dll)

Pembelajaran yang bisa diambil :

  • Guru BK tidak hanya sekedar mencari-cari permasalahan siswa, melainkan perlu diidentifikasi kemudian dicari samapai akar penyebab masalahnya
  • Pemberian layanan BK itu bukan sekedar memberikan nasehat, tetapi ada metode/teknik yang digunakan
  • Komponen yang terdapat di RPL harus saling berkaitan
  • LKPD sebagai sarana untuk membantu menyampaikan tujuan layanan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun