Mohon tunggu...
Indri Amelia
Indri Amelia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Jurusan Bahasa Inggris Program Studi D4 Bahasa Inggris Untuk Komunikasi Bisnis dan Professional

Mahasiswa Politeknik Negeri Padang Jurusan Bahasa Inggris Program Studi D4 Bahasa Inggris Untuk Komunikasi Bisnis dan Professional Suka menulis dan tertarik dengan hal kebahasaan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menyoroti Keberadaan yang Terabaikan: Pelecehan Seksual di LIngkungan Kampus

9 Juli 2023   21:12 Diperbarui: 9 Juli 2023   21:40 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Youthproactive.com sumber gambar

Pelecehan seksual di lingkungan kampus seringkali dianggap sepele karena adanya stigma dan stereotip sosial. Korban seringkali disalahkan dan cerita mereka diragukan kebenarannya. Perilaku "victim-blaming" juga masih sering terjadi. Serta kurangnya pemahaman tentang pelecehan seksual juga merupakan faktor yang menyebabkan isu ini tidak mendapatkan perhatian yang seharusnya. 

Dalam beberapa kasus, publik cenderung menyalahkan korban dengan berbagai alasan. Mereka mungkin meragukan kesaksian korban, menganggap korban memiliki motif tersembunyi, atau bahkan menganggap korban bertanggung jawab atas pelecehan yang mereka alami. Hal ini dapat menimbulkan tekanan dan stigma tambahan bagi korban, membuat mereka enggan untuk melaporkan kejadian atau mencari bantuan. 

Pendidikan dan kesadaran publik adalah kunci untuk mengubah pandangan  terhadap pelecehan seksual. Penting untuk meningkatkan pemahaman tentang konsep pelecehan seksual dan mendorong empati serta solidaritas terhadap korban. Pelecehan seksual di lingkungan kampus adalah isu serius yang membutuhkan perhatian yang lebih besar. Data menunjukkan bahwa kasus kekerasan seksual di lingkungan pendidikan, terutama perguruan tinggi, memiliki jumlah yang signifikan. Dalam hal ini, penting untuk menyadari bahwa pelecehan seksual tidak sepele dan memiliki dampak psikologis yang serius pada korban. 

Dukungan terhadap korban pelecehan seksual di lingkungan kampus sangat penting. Korban harus diberikan ruang untuk mengungkapkan pengalaman mereka, dan publik harus mendengarkan dan percaya pada mereka. Penting untuk mengubah pandangan yang menyalahkan korban dan menghilangkan stigma yang melekat pada mereka. Faktor yang menyebabkan pelecehan seksual dianggap sepele, seperti stigma, stereotip sosial, dan kurangnya pemahaman tentang isu ini, harus diatasi. Pendidikan dan kesadaran publik harus ditingkatkan untuk meningkatkan pemahaman tentang pelecehan seksual dan mendorong empati serta solidaritas terhadap korban.  

Jadi dengan langkah-langkah ini, kita dapat mengubah pandangan masyarakat tentang pelecehan seksual di lingkungan kampus. Melalui kesadaran, pemahaman, dan dukungan yang tepat, kita dapat membangun lingkungan kampus yang aman, mendukung, dan bebas dari pelecehan seksual. Semua orang memiliki tanggung jawab untuk melawan pelecehan seksual dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun