Tantangan yang dihadapi tidak hanya terkait dengan perubahan kurikulum, tetapi juga penyesuaian dalam cara mengajar, pendekatan lintas disiplin, dan pengembangan kemampuan berpikir kritis serta inovatif. Dengan mengadopsi pendekatan yang lebih holistik dan berbasis pada kolaborasi, sekolah desain dapat mencetak desainer yang mampu berperan lebih besar di berbagai sektor, tidak hanya sebagai pembuat produk, tetapi juga sebagai pemimpin dalam solusi sosial dan teknologi yang berdampak luas.
Jika perubahan ini berhasil diimplementasikan, pendidikan desain akan berperan penting dalam menciptakan solusi inovatif untuk tantangan global, memastikan bahwa para desainer mampu beradaptasi dengan kebutuhan dunia yang terus berkembang.
Referensi:
Meyer, M. W., & Norman, D. (2020). Changing design education for the 21st century. She Ji: The Journal of Design, Economics, and Innovation, 6(1), 13-34. https://doi.org/10.1016/j.sheji.2019.12.002
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H