Akan lebih bagus lagi apabila lipstick tersebut tahan lama dan tidak "membekas" jadi kita tidak harus touch up berulang kali. Sapa tau ada yang terganggu hehehe..
Untuk kosmetik saya tidak terlalu rewel tentang merk ataupun harga. Merk lokal dan harga murah pun okeh aja selama cocok di muka saya. Seperti foto di atas, banyak kosmetik saya adalah kosmetik lokal dan sangat terjangkau harganya seperti Viva, Latulip, Marcks, Emina, Wardah dll.
Kecuali untuk skincare, karena saya sudah tobat dan tidak berani lagi coba-coba berbagai macam merk karena faktor U alias umur.
Timbulnya flek hitam, kerutan halus sudah mulai ada walaupun banyak yang mengira saya masih berumur 25 tahun-an [ehmm] bahkan ada yang mengira saya masih kuliah. Tobattt ......
Khusus untuk skincare saya lebih memilih dan memakai resep dokter kulit langganan.
2. Pouch skincare
Khusus untuk perawatan wajah seperti kapas potong, cotton bud, pembersih, toner, day cream, night cream, eye cream, serum, masker dan perawatan wajah lainnya. Masker lebih baik membawa yang berbentuk kertas, sangat simple dan praktis daripada yang berbentuk bubuk yang harus di encerkan dulu sebelum di pakai. Masker jenis kertas ini tinggal di tempel dan setelah selesai di pakai bisa langsung di buang.
3. Pouch toileteris
Khusus untuk membawa sabun mandi, pasta gigi, shampoo, conditioner, deodorant, masker rambut, vitamin rambut, body lotion, EDT, sisir, sunblock dll. Â
Untuk sabun mandi, shampoo, conditioner, body lotion yang berbentuk cair lainnya, akan lebih praktis apabila kita membawa kemasan kecil saja [kurang lebih 100 ml]. Menurut pengalaman saya, dengan kapasitas 100 ml akan cukup kok untuk pemakaian selama 2 minggu. Kemasan sachet kurang praktis karena kita harus membawa gunting. Sementara kemasan yang besar, walaupun harganya lebih murah tetapi pastinya akan makan banyak tempat.