Bagi saya, Ramadhan tahun ini sepertinya lebih berwarna dan berkah daripada tahun-tahun sebelumnya.
Kok bisa? Iya bisa banget soalnya Ramadhan tahun ini saya sibuk jadi "kuter" alias kuis hunter alias pemburu kuis di internet :]
Awalnya sih tidak sengaja ikutan, kuisnya pun tahu dari teman di FB yang selalu share link. Iseng-iseng saya coba menjawab beberapa kuis.
Ternyata kuisnya macam-macam jenisnya pula. Â Ada kuis yang mengharuskan kita berfoto dengan produk tertentu, ada yang mengharuskan kita menjawab pertanyaan dengan se-kreatif mungkin, puzzle, tebak gambar, perbedaan gambar, kompetisi foto sahur dan berbuka, OOTD Ramadhan, sharing resep dan masih banyak lagi.
Yang lebih "berat" pun ada seperti lomba blog dengan berbagai tema dan topik. Salah satunya seperti lomba yang di adakan oleh Smartfren ini.
Tak terasa, Ramadhan ini sudah banyak kuis yang saya ikuti, Â berbagai bentuk dan dari berbagai sponsor.
Dari beberapa kuis yang saya ikuti, beberapa ada yang menang walaupun lebih banyak lagi yang kalah. Tidak masalah sih bagi saya karena niat awal "nguter" adalah mengisi kegiatan Ramadhan dengan lebih positif dan lebih seru, itu saja. Yang penting saya happy dan semua juga happy menjalani bulan Ramadhan ini.
Tentu saja setiap kali "nguter" pastinya saya membutuhkan koneksi internet yang cepat dan tanpa hambatan. Mengapa? Bagi saya lebih cepat lebih baik. Jadi saya bisa menjawab kuis ini, itu dan mengerjakan kuis-kuis selanjutnya. Tak berasa menjawab banyak  kuis hingga tiba saatnya berbuka puasa.
Jarang sekali ngabuburit keluar rumah setelah jadi kuter. Lebih asik dan santai di rumah, ngerjain kuis-kuis di temani Smartfren dengan dukungan koneksi 4G LTE yang super ngebut.Â
Apalagi menggunakan handphone Smartfren Andromax yang memang oke punya. Andromax saya ini keluaran jadul, Andromax seri I yang sekarang sudah tidak di produksi dan tidak di jual  lagi. Saya membelinya sekitar 5 tahun yang lalu tetapi masih bisa di gunakan dan berfungsi dengan baik hingga sekarang. Harganya pun murce, hanya 1.2 jutaan saat itu. Andromax I adalah salah satu dari beberapa koleksi smartfren kami.
Yang pertama sekali adalah handphone Smartfren yang bisa di jadikan modem, khusus CDMA. Bentuknya batang, mungil, harganya 400 ribuan. Sayang sekarang sudah tidak bisa di pakai lagi karena baterainya sudah menggelembung.Â
Koleksi lainnya adalah handphone Smartfren K-Touch milik suami dengan model layar sentuh di bagian atas dan keyboard di bagian bawah GSM-CDMA. Sekarang juga sudah tidak di produksi lagi. Â Sayangnya, HP ini di curi sekelompok orang saat di bandara A Yani Semarang. Saya mendapat foto handphone ini dari sumber di bawah ini. Persis sama dengan milik suami saya dulu.
Saat itu kita sedang menunggu saat check in di bandara A Yani Semarang. Berhubung waktunya masih agak lama, jadi saya, suami dan anak menyempatkan makan di salah satu restoran fast food di area bandara. Koper di taruh di bawah dan tas selempang yang hilang, sebelumnya di taruh di kursi yang diduduki suami saya. Di selempangkan di sandaran tempat duduk. Tas inilah yang kemudian di curi oleh pencuri berkelompok. Di dalamnya ada dompet, HP ini, tiket pesawat, uang dan tara........gone...hilang...
Bisa di bilang komplotan pencuri ini sudah handal karena di rekaman CCTV pelakunya lebih dari 2 orang. Dan semuanya berpenampilan bersih ala-ala orang kaya. Ada yang memakai ransel besar dan bertopi, ada yang menghalangi pandangan saya ke arah belakang suami dan ada yang bertugas menjatuhkan tas selempang suami saya ke lantai. Wowww
Saat itu kita sudah lapor polisi, tapi tahu sendiri kan ya polisi di negara kita kalau tidak ada........[isi sendiri] tidak bakalan mau kerja apalagi kok kejadian ini di tindak lanjuti. Kami sih memang tidak berharap banyak tas dan isinya tersebut bisa kembali.
Padahal jelas sekali wajah-wajah pencuri itu terekam jelas di kamera CCTV, coba kalau di luar negeri, palingan dalam jangka waktu satu jam sudah ketemu itu para pencurinya.
Satu perkataan dari salah satu bapak polisi yang masih saya ingat sampai sekarang,
"Tas apa yang hilang? Tas nya adik ini ya?" kata pak polisi itu sambil menunjuk anak saya. OMG hellowww pak polisi, lha kalau yang di curi cuman tas anak saya ya ngapain saya sampai repot-repot telpon polisi, telpon bank buat blokir ATM dan blokir semua kartu kredit. Sampai pucat pasi dan kaki gemetaran tidak karuan sementara anak saya menangis histeris. Tobat....
Kalau hanya tas anak saya yang di curi, saya pastikan kami semua akan ikhlas dan tidak akan merepotkan anda semua kok bapak polisi yang terhormat. Begitulah sekelumit cerita yang sudah biasa terjadi di negeri kita tercinta ini.
Puji syukur, walaupun komplotan pencuri itu mencoba mengambil uang tunai di beberapa ATM menggunakan kartu debit dan kartu kredit suami saya, mereka otomatis terblokir karena 3x salah memasukkan PIN. Info ini saya dapatkan dari bank.Â
Untunglah, walaupun komplotan itu wajahnya bersih-bersih berpakaian rapi dan kelihatan pintar tetapi ternyata masih kudet juga. Walaupun tiket, HP, KTP, SIM dan semua kartu-kartu penting identitas suami hilang uang yang ada di tabungan dan kartu kredit masih aman. Bersyukur banget. Â
# End #
Oiya, ada lagi 1 modem Smartfren yang saya punya yaitu seri Evdo Rev A.Â
- harganya rasional dan masuk akal
- kualitas HPnya bagus, bertahan hingga bertahun-tahun dan tidak mudah rusak
- model dan design HP nya juga tidak kalah bersaing dengan produk lain dengan harga yang lebih mahal
- customer service yang ramah dan cepat membantu keluhan-keluhan kita, lokasinya pun strategis
- jaringan yang cepat dan oke menggunakan koneksi 4G LTE
- harga paket data yang bersaing
Mau tahu beberapa hasil saya saat jadi kuter ? Cek di bawah ini yukk :
- dapat kaos dari Teh Botol Sosro
Good luck...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
