Seandainya anak-anak tahu bahwa perasaan bahagia tidaklah sama dengan banyaknya jumlah uang yang ada di tangan, mungkin akan lain cerita.
Seandainya anak-anak tahu bahwa kerja keras untuk menghasilkan uang akan lebih adem rasanya, mungkin akan beda cerita. Anak-anak mungkin belum atau tidak tahu bahwa bahagia itu saat kita merasa cukup.
Dan mungkin, sebagai orang tua, kita lupa membekali anak kita dengan informasi yang cukup tentang uang dan fungsinya.
Ingin kaya, bukan judi online caranya
Buat adik-adik atau anak-anak yang membaca artikel ini, sebagai orang tua saya ingin berpesan, ada banyak cara untuk bahagia. Ada banyak cara untuk mendapatkan uang dan menjadi kaya. Tapi, judi online bukanlah cara.Â
Kita harus hapus judi online dari mindset dan pikiran kita karena judi online hanya permainan. Permainan untuk menguras uang orang-orang yang bermain disana.
Sebagai orang tua, kita juga harus membekali anak-anak dengan berbagai cara menghasilkan uang dengan cara yang halal, bukan dengan cara bermain. Terutama bermain judi online.
Ingin kaya, bangun skills dan keahlian
Di usia saya yang kepala empat ini, saya sudah cukup makan asam garam dunia karir dan freelancing.Â
Orang-orang bisa menjadi kaya dan mendapatkan penghasilan lebih dari UMR karena mereka memiliki keahlian. Memiliki networking dan fokus mengembangkan diri. Tidak ada orang yang kaya selamanya dari judi online.Â
Preventif dari sisi IT dan TeknologiÂ
Begitu banyak website judi online yang bertebaran. Sepertinya, pemerintah harus lebih waspada dan melakukan tindakan jika ada website-website dengan tujuan yang merugikan seperti ini.
Entah apakah di blokir DNS nya, atau IP protokolnya atau buat pasukan keamanan siber khusus untuk menjaga jagat maya Indonesia agar bersih dari judi online.Â
Banyak kok orang-orang kita yang mempunyai keahlian di bidang cyber security online yang harusnya dan pasti bisa menghalau website-website tak bermanfaat seperti ini.