Kudus (01/8/2021), Kabupaten kudus pada bulan juni ini ditetapkan[NAYD1] sebagai Zona Merah kasus Covid-19, hal ini diakibatkan adanya lonjakan penderita Covid-19. Berdasarkan situs resmi pemerintah Kabupaten Kudus (https://corona.kuduskab.go.id) tercatat pada tanggal 01 Agustus 2021 terdapat  16.326 warga kudus yang terpapar[NAYD2] virus Covid-19.
Virus Covid-19 yang memiliki kemampuan airborne sehingga dapat menyebar melalui udara memudahkan proses penularanya,tak terkecuali di dalam ruang publik tertutup dimana terdapat banyak masyarakat yang datang dari berbagai[NAYD3] tempat yang memiliki resiko sebagai pembawa virus Covid-19. Virus yang terbawa dan kemudia tertinggal di dalam ruangan akan mudah menyebar ke setiap orang yang ada didalam ruangan tersebut.
Di Desa Pasuruhan Lor, Kec. Jati, Kab. Kudus ada beberapa ruang publik tertutup yang digunakan oleh masyarakat untuk beraktifitas diantaranya yaitu Masjid Baitul Makmur dan juga Balai Desa Pasuruhan Lor, yang menjadi salah satu celah penularan virus Covid-19 di Desa Pasuruhan Lor ini.Â
Dengan kondisi seperti ini, Indriyanto, salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang sedang melaksakan KKN di Desa Pasuruhan Lor, Kec. Jati, Kab. Kudus, memiliki inisiatif membuat program kerja yang dapat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi ini, yakni melakukan sosialisasi dan pelatihan pembuatan ozonizer diamana alat ini dapat digunakan dan di buat dalam sekala rumah tangga.
Pelaksanaan sosialisasi dan pelatihan dilakukan secara daring (online), hal ini dikarenakan adanya pembatasan kegiatan masyarakat akibat masih meningkatnya penularan Covid-19. Sosialisasi dan pelatihan ini dilaksanakan pada tanggal 01 Agustus 2021 dengan di ikuti oleh perwakilan warga Desa Pasuruhan Lor serta Perangkat Desa Pasuruhan Lor.Â
Dengan adanya sosialisasi dan pelatihan ini, masyarakat dapat membuat alat ozonizer yang nantinya dapat dibuat dan digunakan secara mandiri untuk sterilisasi ruangan sehingga mengurangi resiko penyebaran Virus Covid-19.
#undip #KKNTimllPeriode2021 #p2kknundip #lppmundip
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H