Mohon tunggu...
Indri Yanti
Indri Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Geografi dalam Akses Kesehatan

18 Juli 2024   10:12 Diperbarui: 23 Juli 2024   09:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

KESIMPULAN 

Sesuai dengan sunnah Nabi inilah maka umat Islam diajarkan untuk senantiasa mensyukuri nikmat kesehatan yang diberikan oleh Allah swt. Bahkan bisa dikatakan kesehatan adalah nikmat Allah swt. yang terbesar yang harus diterima manusia dengan rasa syukur. Bentuk syukur terhadap nikmat Allah karena telah di berinikmat kesehatan adalah senantiasa menjaga kesehatan. Firman Allah dalam QS.Yunus: 57.

"Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman". (QS.Yunus: 57). Maka sudah sepatutnya manusia untuk bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat-Nya salah satu yaitu nikmat kesehatan. 

Dari perspektif global, keterbatasan akses perawatan kesehatan di Indonesia seperti keterbatasan anggaran, distribusi fasilitas dan tenaga kesehatan yang tidak merata, serta kualitas layanan yang bervariasi, memiliki dampak tidak hanya lokal tetapi juga global. Hal ini dapat menghambat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait kesehatan dan meningkatkan risiko penyebaran penyakit lintas batas. Untuk mengatasi tantangan ini, diperlukan kerjasama global melalui investasi dalam infrastruktur kesehatan, program edukasi kesehatan, dan kebijakan inklusif. Kolaborasi lintas sektor dan lintas negara menjadi kunci dalam meningkatkan akses perawatan kesehatan, mengurangi beban penyakit, dan mendukung kesehatan masyarakat secara global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun