Mohon tunggu...
Indri Yanti
Indri Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Geografi dalam Akses Kesehatan

18 Juli 2024   10:12 Diperbarui: 23 Juli 2024   09:02 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

1. Potensi penyebaran penyakit menular lintas batas yang lebih besar, mengingat Indonesia adalah negara kepulauan dengan mobilitas penduduk yang tinggi.

2. Dapat menghambat upaya global dalam pengendalian dan pemberantasan penyakit, seperti program imunisasi massal dan pemberantasan malaria.

3. Meningkatkan beban ekonomi global terkait perawatan dan penanganan penyakit yang seharusnya dapat dicegah dengan akses perawatan kesehatan yang memadai.

4. Menghambat pencapaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dalam bidang kesehatan, terutama terkait penurunan angka kematian ibu, bayi, dan anak.

5. Berkurangnya produktivitas tenaga kerja Indonesia yang dapat berdampak pada perekonomian global mengingat banyaknya tenaga kerja Indonesia yang bekerja di luar negeri.

Untuk mengatasi isu ini, diperlukan kerjasama global dalam berbagi sumber daya, pengetahuan, dan teknologi kesehatan. Selain itu, investasi dalam pembangunan infrastruktur kesehatan dan sistem asuransi kesehatan yang inklusif juga sangat penting untuk meningkatkan akses perawatan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia dan memitigasi dampaknya terhadap dunia.

Mengapa Akses terhadap perawatan kesehatan?

Akses terhadap perawatan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas menjadi isu global yang penting karena beberapa alasan berikut:

1. Hak Asasi Manusia Akses perawatan kesehatan merupakan hak asasi manusia yang fundamental. Setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak tanpa diskriminasi berdasarkan status sosial, ekonomi, atau lokasi geografis.

2. Kesehatan Masyarakat Keterbatasan akses perawatan kesehatan dapat menyebabkan peningkatan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit yang sebenarnya dapat dicegah atau diobati. Hal ini berdampak negatif pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan menurunkan produktivitas tenaga kerja.

3. Keadilan dan Kesejahteraan Akses perawatan kesehatan yang tidak merata dapat memperlebar kesenjangan dalam status kesehatan dan kesejahteraan antara kelompok masyarakat yang berbeda. Ini bertentangan dengan prinsip keadilan dan kesetaraan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun