Mohon tunggu...
Indri Yanti
Indri Yanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Geografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Geografi dalam Akses Kesehatan

18 Juli 2024   10:12 Diperbarui: 23 Juli 2024   09:02 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesehatan adalah kondisi kesejahteraan fisik, mental, dan sosial yang optimal dan bukan hanya ketiadaan penyakit atau kelemahan. Kesehatan mencakup berbagai aspek, termasuk kesehatan fisik, mental, dan sosial Perspektif global tentang kesehatan melihat kesehatan sebagai hak asasi manusia dan menekankan pentingnya kesetaraan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas. Berikut adalah beberapa pandangan dan tantangan dalam perspektif global: 

Akses terhadap perawatan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas masih menjadi isu global  yang dihadapi oleh banyak negara termasuk Indonesia. Di Indonesia, masih terdapat kesenjangan dalam akses perawatan kesehatan antara masyarakat di wilayah perkotaan dan pedesaan, serta antara masyarakat berpenghasilan tinggi dan rendah. Berikut beberapa tantangan utama yang dihadapi adalah:

1. Distribusi fasilitas dan tenaga kesehatan yang tidak merata, terutama di daerah terpencil  dan kepulauan. 

2. Biaya perawatan kesehatan yang masih relatif tinggi bagi sebagian masyarakat. 

3. Infrastruktur dan sistem transportasi yang kurang memadai di beberapa wilayah untuk  menjangkau fasilitas kesehatan. 

4. Rendahnya kesadaran dan edukasi masyarakat tentang pentingnya perawatan kesehatan  preventif.

Berikut beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan dengan memperhatikan faktor geografi:

1. Distribusi Fasilitas dan Tenaga Kesehatan:

  • Pemetaan Kebutuhan: Melakukan pemetaan menyeluruh untuk memahami kebutuhan kesehatan di setiap wilayah, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti populasi, kepadatan penduduk, aksesibilitas, dan prevalensi penyakit.
  • Pendekatan Tepat Sasaran: Mengembangkan strategi yang tepat sasaran untuk menjangkau daerah terpencil dan kepulauan, seperti Mendirikan klinik apung dan klinik keliling untuk menjangkau masyarakat di pulau-pulau kecil dan terpencil.Membangun puskesmas satelit di daerah terpencil dengan akses terbatas ke puskesmas utama. Memanfaatkan teknologi telemedicine untuk menghubungkan pasien di daerah terpencil dengan dokter di daerah perkotaan. Memberikan insentif bagi tenaga kesehatan untuk bekerja di daerah terpencil.
  • Pengembangan Tenaga Kesehatan Lokal: Meningkatkan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan di daerah setempat untuk mengurangi ketergantungan pada tenaga kesehatan dari luar.
  • Melibatkan Masyarakat: Melibatkan masyarakat dalam pengelolaan fasilitas kesehatan di daerah mereka untuk meningkatkan rasa kepemilikan dan akuntabilitas.

2. Biaya Perawatan Kesehatan:

  • Subsidi dan Jaminan Kesehatan: Memperluas cakupan dan manfaat program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) untuk menjangkau lebih banyak masyarakat, terutama di daerah terpencil.
  • Skema Pembayaran Berbasis Hasil: Menerapkan skema pembayaran berbasis hasil untuk penyedia layanan kesehatan, di mana mereka dibayar berdasarkan hasil kesehatan yang dicapai, bukan hanya berdasarkan jumlah layanan yang diberikan.
  • Memanfaatkan Teknologi: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan kesehatan, sehingga dapat menekan biaya.
  • Pengendalian Harga Obat: Melakukan regulasi dan pengawasan terhadap harga obat untuk memastikan keterjangkauan bagi masyarakat.

3. Infrastruktur dan Transportasi:

  • Membangun Infrastruktur: Meningkatkan infrastruktur jalan, jembatan, dan pelabuhan untuk memperlancar akses ke fasilitas kesehatan, terutama di daerah terpencil.
  • Mengembangkan Sistem Transportasi: Mengembangkan sistem transportasi publik yang terjangkau dan handal untuk memudahkan masyarakat menjangkau fasilitas kesehatan.
  • Memanfaatkan Teknologi: Memanfaatkan teknologi seperti drone dan kendaraan amfibi untuk mengantarkan obat-obatan dan supplies medis ke daerah terpencil.

Dalam sudut pandang global: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun