Mohon tunggu...
indriyani
indriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi saya sejak kecil. Saya aktif dalam mengikuti lomba-lomba puisi, sajak, dan mendongeng. Selain itu, sebagai seorang guru saya juga menulis beberapa artikel dan karya tulis ilmiah yang dapat bermanfaat bagi pembaca.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi Ayah Sedih Menyayat Hati

19 Januari 2024   21:02 Diperbarui: 19 Januari 2024   21:03 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasa lelah yang kau sembunyikan

Kepedihan mencari sesuap asa penyambung kehidupan

            Ayah ....

            Kini hanya tinggal aku dan ibu

            Berjuang melanjutkan kehidupan

            Tanpa hadirnya tulang punggung yang hebat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun