"hah?" itulah jawabanku setiap kali ada yang memanggil namaku
"hah?" itulah jawabanku setiap ada yang menyuruh ku
'hah?" itulah jawabanku setiap ada orang yang bertanya padaku
bukan karena aku tidak mendengar apalagi tuli, telingaku normal dan pendengaranku berfungsi dengan baik tapi entah kenapa kata itu sangat enteng untuk diucapkan, yah sebenarnya juga itu salah satu reflek agar otakku memiliki waktu yang lebih untuk memeroses jawaban apa yang tepat untuk pertanyaan yang diberikan, respon apa yang harus dilakukan.
 Untuk beberapa panggilan ingin aku lewati aku tidak ingin meresponnya terlalu banyak yang aku anggap berharga sehingga terkadang aku lupa menjawab panggilan hatiku untuk aku lebih memerhatikan diriku sendiri, Aku penat. Aku bukan orang yang cerdas tapi juga tidak terlalu bodoh hanya saja untuk saat ini pikiranku sedang tidak baik-baik saja semua pertanyaan ingin aku hindari aku tidak ingin menjawabnya, pikiranku sering salah mengartikan pertanyaan ataukah sedang menghakimi yang dibutuhkan jawaban atau pengakuan atau hanya kata "iya" yang dinginkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H