Surabaya, 25 Mei 2024
Potensi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Medokan Semampir sangat besar, namun masih menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan usaha mereka. Untuk mengatasi hal ini, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya mengadakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berfokus pada pemanfaatan teknologi dan strategi pemasaran digital guna mengangkat potensi UMKM di desa tersebut.
Dalam program ini, mahasiswa bekerja sama dengan pelaku UMKM di Desa Medokan Semampir untuk mengembangkan inovasi dan solusi yang dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif. Salah satu fokus utama adalah membantu UMKM memanfaatkan teknologi digital untuk memperluas jangkauan pemasaran dan meningkatkan penjualan.
"Kami membantu UMKM di Desa Medokan Semampir dalam membangun platform online seperti toko online atau situs web untuk menjangkau pasar yang lebih luas," jelas rifa, salah satu mahasiswa yang terlibat dalam program KKN ini. "Selain itu, kami juga memberikan pelatihan tentang pemanfaatan media sosial untuk promosi dan interaksi dengan pelanggan."
Selain aspek teknologi dan pemasaran, program KKN ini juga memberikan pendampingan dan pelatihan kepada pelaku UMKM tentang pengelolaan usaha yang efisien, peningkatan kualitas produk, dan pengembangan produk atau layanan baru yang inovatif.
"Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi saya. Dulu saya hanya mengandalkan penjualan di sekitar, tapi sekarang saya bisa memasarkan produk saya secara online melalui eccomerce. Orderan pun semakin banyak." Ujar ibu Dwi penjual makanan ringan
 Â
Selain itu, banner promosi dipasang di lokasi-lokasi strategis untuk meningkatkan visibilitas produk UMKM. "Pemasangan banner di lokasi strategis benar-benar membantu meningkatkan penjualan. Lebih banyak orang yang mengetahui produk kami," tambah Bu Tukinah, penjual mie ayam.
"Dengan mengadopsi teknologi dan strategi pemasaran digital yang tepat, UMKM di Desa Medokan Semampir dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan mereka secara signifikan," tambah Karin, mahasiswa lain yang terlibat dalam program ini. "Kami berharap program ini dapat memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal." Ujar Indri
Melalui kolaborasi yang erat antara mahasiswa, pelaku UMKM, dan pemangku kepentingan lainnya, program ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem yang kondusif bagi pertumbuhan UMKM di Desa Medokan Semampir. Dengan memanfaatkan potensi yang ada dan meningkatkan daya saing melalui inovasi teknologi dan strategi pemasaran digital, UMKM di desa ini dapat berkontribusi secara signifikan bagi perekonomian daerah dan nasional.
"Kami sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan dalam program ini. Pemanfaatan teknologi dan strategi pemasaran digital benar-benar membantu meningkatkan penjualan kami," ujar ibu Sri, penjual Gorengan. "Dengan dukungan seperti ini, kami semakin optimis dapat mengembangkan usaha kami dan memberikan kontribusi bagi perekonomian desa."
Dengan upaya-upaya yang dilakukan, diharapkan penjualan UMKM dapat meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Inovasi teknologi dan strategi pemasaran digital membantu mengekspos potensi UMKM desa Medokan Semampir secara lebih luas, mendorong pertumbuhan ekonomi desa yang berkelanjutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H