Mohon tunggu...
indri wahyunia
indri wahyunia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tegak Lurus

2 Mei 2024   21:42 Diperbarui: 2 Mei 2024   21:43 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Banyak hal yang buatku ragu

Diantara terang dan gelap mu

Ku tak ingin hanyut terambing arus

Ingin ku teguh mendayung  asa

Namun ombak begitu kuat

Mengoyak raga dan sanubari

Haru terasa menusuk batin

Rontaan jiwa mencari pelita

Ke mana ku cari surya

Dalam relung jiwa penuh makna

Kita kembali pada Rabb pemilik jiwa

Sungguh buaian akan selalu menggoda

Diantara sanubari dan logika

Hati nurani dipertanyakan 

Rintih munajat mohon perlindungan

Tegak lurus dalam pengabdian

Tentu perjuangan yang tak berujung

Pengabdian ibadah kepada sesama

Belajar santun memahami 

Apakah sedikit itu salah

Dan banyak itu benar

Tertegun memaknai kata demi kata

Terucap dari sang pemilik kuasa

Menempatkan diri untuk mengerti

Gejolak jiwa penuh tanya

Semua mata memandang

Entah apa yang terbayang

Moga kebaikan akan sampai

Pada nurani suci

Tegak lurus tentu tak mudah

Niat hati akan selalu diuji

Cobaan akan datang tak henti

Menguat tekad pengabdian

Semoga perlindungan dan bimbingan

Menuntun jalan yang berkelok

Kerikil dan batu tajam akan menghadang

Bahkan meriam pun kan meluncur

Jiwa yang kuat

Mohon kau tetap tegar

Tegak lurus 

Tegapkan badan

Kobarkan benar itu benar

Walau hadangan datang tak berhenti

Diam tak bergeming 

Bukan tanda setuju

Munajat doa dalam hening

Mohon kekuatan

Untuk tetap tegak lurus

Di jalan yang penuh keridhoan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun