Bermain adalah sebuah kata memunculkan energi positif, ceria, dan kebahagiaan. Aktivitas yang sangat dinanti semua kalangan apalagi anak-anak. Bermain merupakan hak anak-anak. Banyak manfaat dari bermain.Â
Pada kesempatan ini, saya ingin berbagi pengalaman dan pengamatan saya tentang aktivitas bermain pada anak-anak. Bermain dapat menambah pengalaman untuk anak. Anak-anak akan terbiasa untuk bersosialisasi dengan rekan-rekannya. Aturan akan bermain pun secara tidak langsung dipelajari oleh anak-anak.Â
Tempat bermain akan mengajarkan anak kewaspadaan. Anak secara nalurinya akan menjaga dirinya dari bahaya. Saat beraktivitas dengan teman-temannya. Anak-anak belajar mengelola sosial emosional nya. Mereka belajar berbagi. Belajar mengendalikan ego. Belajar sopan santun. Belajar menjaga perasaan orang lain.Â
Bulan Ramadhan ini, anak-anak mengisi waktu dengan banyak aktivitas. Saya sebagai orang tua mencoba memfasilitasi dan mengarahkan anak-anak untuk mengisi waktu dengan sebaik mungkin.Â
Saya memberikan keleluasaan kepada anak-anak untuk bereksplorasi dengan lingkungan dan rekan-rekan mainnya. Namun, saya pun memberikan rambu-rambu agar anak-anak dapat mengatur waktu dengan baik. Saya mengingatkan anak-anak agar berhenti bermain saat mendengar suara adzan. Karena waktu tersebut adalah waktu kita harus beribadah menunaikan sholat lima waktu. Begitu pula dengan tempat bermain, saya berpesan agar anak-anak bermain tidak jauh dari lingkungan rumah. Jika hujan turun anak-anak harus segera pulang. Jika telah tiba waktu mengaji, anak anak pun diingatkan untuk mengaji.Â
Komunikasi positif dengan anak, kami jalankan sebaik mungkin. Hal ini dilaksanakan agar anak terbuka menyampaikan pengalaman bermainnya. Jika ada hal yang kurang baik, kita bisa langsung mengarahkan dan menasehati nya.Â
Keep enjoy, keep healthy
Nikmati masa kanak-kanak kalian dengan hal positif, menyenangkan, dan bermanfaat.Â
Sehat selalu.. Aamiin ya rabbal alamiin🤲🤲🤲
