Mohon tunggu...
indri wahyunia
indri wahyunia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Baru Kali Ini

8 Maret 2023   22:19 Diperbarui: 8 Maret 2023   22:33 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak ku sangka intan yang ku pegang berduri

Duri kecil namun menusuk tajam

Ku terpukau akan luapan sumringah 

Raum keelokkan yang melukai

Wahai jiwa-jiwa suci yang penuh keikhlasan

Tetaplah bersinar walau dipadamkan

Tetaplah menjadi mutiara yang mempesona

Pesona jiwa kesucian

Tatap cahaya indah yang menyambutmu

Cahaya yang memeluk mu dalam kehangatan

Jiwa kesucian tetaplah bahagia

Karena bahagia layak kau rasa

Tegak melangkah penuh kesetiaan

Tabungan mu takkan pernah tertukar

Pesona keikhlasan akan selalu bersinar

Dijaga Sang Pemilik keabadian

Buang semua duri yang menghalang

Yakin melangkah dengan kesucian

Cahaya keikhlasan sebagai perisai

Dalam penjagaan Sang Maha Adil

Bandung, 13-Maret-2023

Indriwahyuni

Mutiara qalbu

Rabu Petang

Penuh keberkahan

Penuh Makna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun