Memupuk Karakter

Karakter adalah salah satu aspek tujuan pembangunan yang harus kita penuhi. Kita harus istiqomah dalam memupuk karakter. Karakter positif sangat diperlukan dalam membangun bangsa ini. 

Jujur, taat beribadah, belajar sungguh-sungguh,  bekerja keras, dan bergotong royong adalah beberapa dari karakter yang sangat penting yang harus dimiliki. Kita memerlukan orang-orang jujur dalam melaksanakan tugasnya sehari-hari. 

Taat beribadah, ketika seseorang memegang teguh ajaran agama yang diyakini nya. Insya Alloh orang tersebut akan selalu berusaha beraktivitas dalam jalan yang baik. Nilai-nilai agama akan dilaksanakan sebaik mungkin. Nilai-nilai agama pun akan menjaga seseorang dari kekhilafan selama orang tersebut sungguh-sungguh menjalankan ajaran agama. 

Bagi seorang pelajar, belajar sungguh-sungguh adalah modal awal untuk mencapai kesuksesan. Semua hal yang diperjuangkan tidak akan mengkhianati proses. Belajar sungguh-sungguh melatih seorang pelajar memanage waktu, aktivitas, dan sosia emosionalnya. Pelajar akan diuji keteguhan niatnya dalam belajar. Pelajar yang kuat akan mampu mengesampingkan kegiatan-kegiatan yang kurang bermanfaat, kurang produktif. Pelajar dapat menentukan sikap untuk memilih belajar sungguh-sungguh daripada hanya main-main dengan temannya. Pelajar dapat memilih skala prioritas. 

Bekerja keras adalah karakter yang juga penting. Pribadi yang bekerja keras akan mampu bersaing dan bertahan pada kondisi apapun. Hal ini dibutuhkan saat seseorang ingin mencapai sebuah tujuan. Ia harus kuat mental dan fisik dalam menghadapi segala tantangan yang muncul. 

Gotong royong adalah kemampuan sosial yang penting. Saat seseorang dapat bergotong royong, berarti seseorang tersebut mampu bersosialisasi dan bekerjasama dalam tim kerja. Kita sebagai makhluk sosial membutuhkan kemampuan bersosialisasi yang baik dan efektif. 

Beberapa karakter di atas hanya contoh kecil dari karakter-karakter lain yang perlu kita kembangkan. Kita tak boleh bosan dalam memupuk karakter. Demi terwujudnya cita-cita bangsa ini.