Mohon tunggu...
indri wahyunia
indri wahyunia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sebuah Kisah Saat TV Analog Mati

5 Desember 2022   13:32 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:34 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sabtu, 3 Desember 2022 tiba-tiba tivi di rumah saya "semut" semua gambarnya. Kondisi ini ternyata bukan saya saja yang mengalaminya. Beberapa rekan saya pun mengalami hal yang sama. Setelah bertanya ke beberapa teman dan browsing informasi mengapa TV analog mati, ternyata di Kota Bandung siaran TV analog dimatikan. 

Tayangan bisa muncul kembali jika televisi kita ditambah perangkat STB. Apa itu STB? STB singkatan dari Set Top Box adalah perangkat yang membantu untuk mengatur saluran televisi. Barang ini kini banyak diburu masyarakat. Bahkan di beberapa tempat elektronik terjadi antrian untuk membeli Set Top Box. 

Bagaimana dengan rumah yang memiliki jaringan wifi? Untuk beberapa saluran televisi alhamdulillah bisa menyaksikan acara televisi. Namun untuk siaran piala dunia harus berbayar. 

Hal tersebut dialami oleh keluarga saya. Anak-anak masih bisa menikmati film kartun via you tube atau saluran televisi yang yang menayangkan acara anak. Namun saat pak suami akan menyaksikan siaran piala dunia tidak bisa. Kalau mau menyaksikan harus berlangganan dan menambah biaya ke provider.

Pak suami pun menjadi galau karena tak bisa menyaksikan pertandingan tim unggulannya. Beberapa cara dilakukan pak suami. Mulai dari mencari tutorial setting televisi digital, mencari informasi setting televisi berbayar, dan mencari produk set top box ke teman-temannya, ataupun mencari set top box via online. 

Karena hari ini tak dapat solusi untuk menyaksikan piala dunia, akhirnya pak suami pun memilih untuk beristirahat. Anak-anak asyik menyaksikan channel you tube tentang berkemah melalui channel you tuber camping. 

Semoga keadaan segera normal semua warga bisa menyaksikan informasi dan hiburan. 

Aamiin ya rabbal alamiin🤲🤲🤲

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun