Mohon tunggu...
indri wahyunia
indri wahyunia Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis, konten hiburan, travelling, kuliner

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belenggu

1 November 2022   21:49 Diperbarui: 1 November 2022   22:03 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kereta kehidupan nan ramai 

Mengantar jiwa menuju stasiun

Bersama aneka rupa makna

Menghiasi gerbong pencari kebenaran

Kini gerbong-gerbong itu masih menyendiri

Mencari pengikat diri

Penguat jiwa dalam rel perjalanan suci

Saat belenggu belum memerdekakan

Masinis berjuang menentukan arah

Mengurangi rintangan yang ada

Lokomotif menuntun arah gerbong

Melepaskan diri dari belenggu

Saat langsir penentu perjuangan

Masinis memecahkan geloranya

Gelora penentu arah

Pejuang yang memerdekakan 

Kondektur pun berlomba menyumbang

Membuka arah dengan semangat juang

Menuntun dengan cercah cahaya

Pembebasan belenggu kehidupan

Titik balik kini menyadarkan Sang pemilik kereta

Kereta lantang mengikrarkan kemerdekaannya

Mencari kebebasan dari belenggu

Demi hakiki dan berkah hidup 

Bandung, 1-11-2022

Indriwahyuni

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun