Bukan pelatihan pembuatan pupuk organik / cara percocok tanam dan studi banding baik didalam / luar negeri serta sekedar testimoni indah lalu ditiru, sungguh itu semua bisa menyesatkan, sebab lain lahan lain pula kesuburannya, (SS).
*Dari berbagai sumber
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!