'Orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu dan batu jati tanaman’ Ingat cuplikan lirik lagu Kolam Susu Koes Plus, benar adanya.
Hampir dua tahun ini saya jadi tukang membenahi ribuan aneka pohon buah-buahan diberbagai tempat dan pemilik.Â
Pohon buah yang dibenahi mulai umur 2 hingga 8 tahun umumnya terlalu subur / rimbun / rindang dikarenakan banyaknya dahan dan ranting yang tidak produktif tumbuh tumpang tindih (acak adut), tentu akan mempengaruhi tingkat produktifitasnya.
Tujuan kita budidaya pohon buah buahan tentu mengharapkan tingkat produktifitas tinggi dan berkualitas.Â
Untuk itu salah satu tindakan perlu dilakukan pemangkasan dahan dan ranting yang tidak produktif dan saya sudah buktikan hasilnya.
Namun tindakan pemangkasan kadang kurang dipahami para pemilik / pengelolanya, nih ceritanya.....
"Bapak! Tanaman sedang diapakan" tegur seseorang dari balik punggung, membuat saya tersentak kaget. Seketika menoleh dan menghentikan aktifitas memangkas pohon jeruk.
"ini sedang saya kurangi dahan dan rantingnya supaya jangan terlalu rimbun" ujar saya
"Lho...ini tanaman rimbun kan bagus, sayang dahan dan rantingnya di buang Sayang kan' Ungkapnya
Demikian teguran yang saya terima lima bulan yang lalu ketika baru mulai membenahi tumbuh kembang aneka tanaman buah-buahan, di kebun seluas 1,5 HA milik RM. Joglo di desa Banteran Sumbang, Banyumas.
Kebun berisi puluhan aneka tanaman buah-buahan, seperti Durian umur 4 dan 8 tahun, Kelengkeng 4 tahun, Manggis 6 tahun, Jambu Kristal 4 tahun dan Jeruk Siem 5 tahun dan California 3 tahun
Menurut pemiliknya tanaman2 tersebut di atas sudah tiga tahun tidak terawat dengan benar dan meminta saya membenahinya.
Di tulisan ini saya akan ulas pemangkasan pohon jeruk Siam Mandarin umur 5 tahun  dan Lemon California umur 3 tahun tidak pernah dirawat sedari awal hingga tumbuh kembang tidak terkontrol, rimbun jimban jimbun, lihat gambar.
Langkah pertama luangkan waktu + 30 menit lakukan pengamatan dari berbagai sudut, amati kerindangan, bentuk pohon, batang pokok hingga di setiap dahan dan ranting terutama yang tidak produktif, dekat pangkal batang utama saling tindih satu sama lainnya dan dahan yang masuk kedalam.
Langkah berikutnya ambil tindakan, pangkas! Tehniknya pangkas hingga bagian pangkal batangnya. Bila  dahan besar gergaji, bila ranting cukup potong pakai gunting.
Lantas amati lagi dari berbagai sudut pandang baik dari dekat maupun jauh sembari membayangkan akan pertumbuhanya untuk masa 4 hingga 6 bulan kedepan, biarkan dahan ranting yang mengarah berlawanan arah dan keluar.
Tindakan tersebut mulai terlihat setelah 4 bulan berikutnya, pohon sudah terlihat kerindanganya terdistribusi merata dan mulai terlihat pula bakal bunga, bunga dan buahnya merata dan seragam. Lihat gambar diambil bulan Maret 2018.Â
Tindakan pemangkasan dilakukan hanya salah satu tindakan untuk memaksimalkan produktifitasnya disamping untuk keindahan bentuk pohon rindang namun bisa berbuah teratur dan bagi saya pemangkasan adalah olah seni dimana disetiap jenis tanaman / pohon buah memiliki teknik pemangkasan yang berbeda-beda. Tindakan lainnya seperti pemupukan, spray tidak saya ulas disini bisa malur-malur ulasannya.
Dengan mengatur dahan dan ranting distribusi makanan akan fokus pada tajuk tajuk bakal bunga yang berujung pada peningkatan produktivitasnya sesuai yang diharapkan yakni berbuah merata dan maksimal.
Maka jangan abai pohon yang sangat rindang, ranting dan dahan acak adut, segera pangkas atau kurangi. Ingat pangkas hingga pangkal batangnya dan amati tumbuh kembangnya (SS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H