Anda suka berkebun organik dan berinteraksi dengan dunia maya, tentu akan mengetahui berbagai cara pembuatan POC yang betebaran yang memanfatkan berbagai bahan di alam sekitar seperti bonggol pisang, Kipahit, Kelor dan lainnya, hingga bumbu dapur seperti bawang putih, merah, bumbu masak, kencur, kunir, jahe, garam krosok, abu dapur dan lainnya, ada pula yang 'unik' memanfaatkan sampo zink, sabun mandi cair, wipol, sabun cuci, minyak goreng, minyak tanah dan lainnya.
Namun dalam tulisan ini saya berbagi dan sekaligus menjawab pertanyaan melalui inbok fb dan wa terkait cara saya membuat poc buatan sendiri, yang sudah diaplikasikan selama satu tahun ini dalam melakoni budidaya delapan belas aneka palawija (palwi) organik sistim panen bergulir, hingga bisa setiap minggu petik dua hingga tiga kali dengan perlakuan pemupukan organik padat dan cair dengan hasil lumayan bagus, lihat tulisan di sini.
Wadah: Jerigen uk. 20 ltr. Siapkan bahan: Bonggol pisang (2 kg), Urin Kelinci* (5 ltr), Air kelapa (5 ltr), Gula jawa (1 kg), Probiotik (200 ml).
Bonggol di cacah lembut masukkan ke wadah ditambah urin dan air kelapa. lalu rebus gula jawa hingga encer, setelah dingin campurkan probiotik diamkan 30-90 mnt, lalu masukkan ke wadah dan tambah air bersih hingga nya, lalu tutup rapat dengan kain hitam dan ikat kencang, lantas digoyang dangdut.
Bila mau repot, tutup di lobangi guna memasang slang uk. 0,3' panjang 50 cm, lem sekelilingnya supaya rapat dan ujungnya masukkan dalam botol plastik yang berisi air hingga tenggelam alias sitim anaerob.
Diamkan di tempat teduh / ruang gelap selama 15 hari dan setiap dua hari di aduk / goyang ndandut.
Aplikasi: semprot dosis 2-5 cc/1 lt air dua kali setiap minggu. Kocor / siram oplos 1 lt dengan 100lt air, dosis: 1 phn / 200 cc atau 1 gelas kemasan air minum di sekitar pangkal batang, satu minggu sekali.
Catatan: *) bisa diganti urin Kambing dengan sendiriÂ