Mohon tunggu...
Singgih S
Singgih S Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Tani Kebun di Desa Cimayasari, Subang.

Omo Sanza Lettere Disini http/www.kompasiana.com/satejamur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ini Dia Bakso Jamur Oven!

15 April 2016   22:02 Diperbarui: 15 April 2016   22:14 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Purwokerto, Ketika tiba di hari Sabtu Wage 9 April 2016, warung Bakso Super Jamur ‘Ramane’ Banyumas hadir menyajikan inovasi baru, menikmati kelezatan bakso dengan proses pemasakannya di OVEN! Menjadikan bakso cepat masak, hanya memakan waktu 15 menit dengan satu loyang berisi 80 biji, hemat air dan gas. Lazimnya dimasukkan dalam air mendidih, memerlukan paling tidak 20 liter air dalam 2 panci ukuran sedang (1 panci untuk awal dan 1 panci untuk mematangkan) dan memakan waktu pemasakan kurang lebih 60 menit, mulai dari memanaskan air sampai mendidih untuk menjadikan 250 biji bakso siap saji ukuran standar atau setara 2,5 kg adonan bakso.

Kekurangan memasak pakai oven, memerlukan dua orang pengolah. Satu orang, membuat dan menata di loyang. Satu lagi memasukkanya ke Oven, mengontrol waktu setiap lima menit mengeluarkan loyang dan membolak-balik, lalu memasukkan kembali ke oven hingga masak.

[caption caption="Mas Harry dengan sabar menata adonan bakso dalam loyang"][/caption]

[caption caption="Memasak Bakso dalam Oven. Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Penampakan Bakso Jamur Oven. Dok. Pribadi"]

[/caption]

[caption caption="Bakso Jamur terlihat terlihat bagian dalamnya sudah masak. Dok. Pribadi"]

[/caption]

Sedang kelebihannya, disamping cepat, hemat air dan gas. Proses pemasakannya tidak merubah tekstur, rasa dan kekenyalan lebih terasa, garing, terutama aroma bawang yang harum gurih lebih berasa dan lebih-lebih kala digigit berasa benar kelembutan jamurnya dan ada sensasi kenyal urat seperti bakso urat sapi. Sedang, sensasi urat di bakso jamur didapat dari racikan tangkai jamurnya. Disamping itu, lebih awet dalam suhu ruang. Sudah terbukti, setiap Minggu mengirim pesanan pelanggan luar kota, seperti ke Bandung, Cirebon, Semarang dan Jakarta via travel. Pengiriman memerlukan waktu 8 hingga 10 jam perjalanan, namun tidak merubah tekstur dan rasa, padahal dikemas sederhana dalam kantong plastik yang dipak dalam dus karton.

Komposisi bakso super jamur terdiri dari: Jamur Tiram 80% dan 20%-nya kombinasi dari daging dada ayam, tepung tapioka, bawang putih, merica, garam, gula pasir dan bawang merah goreng. Catat! Paduan tersebut di mixing bersama. Tentu, tanpa pengenyal dan pengawet, sebab, hasil akhir proses bakso di oven, kering luarnya.

Untuk penyajian, seperti bakso pada umumnya, memakai kuah tulang sapi, diberi bumbu-bumbu, seperti bawang putih, merica, sedikit pala, gula pasir, penyedap rasa dan garam. Perlakuan bumbu bawang putih, merica dan pala di uleg.

Paduan bumbu tersebut dimasukkan ke dandang bakso kala air mendidih, lantas ditutup kurang lebih 5 menit. Ketika di buka, menyeruak aroma mewangi alami bawang putih. Namun, bila dicecap berasa paduan merica, pala yang pas dan segar. Srupuut.

Di warung Bakso super Jamur ‘Ramane’ Banyumas, harga per mangkok pun berdamai dengan isi dompet, hanya Rp. 10.000/porsi. Racikan sajian dalam mangkok terdiri dari: Mie kuning, Soun, bawang goreng, daun bawang, Seledri dan seujung sendok teh gula pasir, dengan isi satu biji besar dan tiga (3) biji kecil sedang. Selain itu, diberi topping Jamur kremes, benar-benar menambah sensasional lidah penikmatnya.

[caption caption="Sajian lengkap Bakso Jamur. Dok. Pribadi"]

[/caption]Hal tersebut dibenarkan Bu Usno dari Purwokero yang datang bersama rekanwati, Bu Prapti, Bu Ana, dari Jatilawang dan satu pelanggan tetap Pak Santoso pegawai Pengadilan Purwokerto. Bu Usno dan rekannya pun demikian Pak Santoso, menyatakan baksonya berasa jamur, kenyalnya alami, ketika di gigit ada rasa seperti bakso urat sapi. mengenyangkan. Toppingnya jamur kremes berasa kress dan pas menambah sensasi unik dilidah. Mendengar pendapat mereka, kami sajikan setengah toples jamur kremes dan dalam tempo sesingkat-singkatnya, ludes! (14 April 2016).

[caption caption="Bu Usno sedang menunjukkan Isi Toples isi Jamur kremes yang sudah ludes isinya. Dok. Pribadi"]

[/caption]Tidak hanya itu, kini ada inovasi baru yakni bakso jamur instan, pemasaran masih dalam penjajagan dan terbatas dalam kota Purwokerto. Produk instan ini praktis, seperti membuat mie instan dan di  kemasan disertakan cara pengolahannya. Dan beberapa kali ikut dalam kegiatan yang diadakan oleh GOW dan IBI Purwokerto, cukup mendapat apresiasi dari para pesertanya,klik disini.

[caption caption="Bakso Jamur hadir di Pendopo rumah wakil Bupati Banyumas, tgl.9 April 2016 dalam ikut meramaikan kegiatan Ibu-ibu GOW dan IBI Banyumas"]

[/caption]

[caption caption="Bakso Jamur Instan, berisi kemasan Mie kering, bumbu kuah, bawang goreng, muncang sledri dan sambal. Dok. Pribadi"]

[/caption]Bakso super Jamur hanya ada di warung ‘Ramane’ Banyumas, beralamat di Jln. Jend. Sudirman 172 Berkoh atau samping Barat Patung Gatot Soebroto. Pemiliknya penulis ini, guna menjawab pertanyaan via inbox dan WA bebera rekan kompasianer dan facebooker tentang saya, benar saya bakul bakso sejak tahun 2007 yang kebetulan suka menulis dengan ilmu nulis asal. (SS)

 

Salam Kuliner

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun