Mohon tunggu...
Singgih S
Singgih S Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Tani Kebun di Desa Cimayasari, Subang.

Omo Sanza Lettere Disini http/www.kompasiana.com/satejamur

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aduh...Lebaran, Tersandera Mesin ATM BRI

16 Juli 2015   15:00 Diperbarui: 16 Juli 2015   15:17 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Iya aturannya begitu, hari Rabo bapak kesini lagi nanti dibuatkan kartu baru lagi” jelasnya, mendengar itu saya hanya bisa ‘degleg-degleg’ rencana berantakan sebab dana cadangan lebaran tinggal yang di tabungan BRI, masa bayar zakat harus cari utangan? (16/7). Hiks..hiks…

Selagi ngetik tulisan ini, saya tak habis pikir pelayanan nasabah sekelas Bank Rakyat Indonesia (BRI) tidak ada satu pun yang piket mengantisipasi kejadian yang tak terduga. Apakah salah bila saya katakan Bank Rakyat Indonesia telah menyandera uang lebaran saya. Cukup lama saya jadi nasabahnya, tentu sangat bin sangat di rugikan dan Insya Allah, esok lebaran tiba, sedang uang tabungan tersandera baru bisa bebas hari Rabo (22/7) karyawan enak dapat uang THR dan bagi-bagi zakat, saya nasabahnya dapat kentut. semoga hanya saya yang mengalaminya.

Pikiran pun melintas ketika jadi kuli perusahaan bule ketika tiba hari Lebaran / Natal tetap ada yang piket. Bila tiba hari raya, yang piket karyawan beragama Nasrani, sebaliknya Natal yang piket yang beragama Islam  dan itulah indahnya toleransi.  (SS)

 ****

Bagi Admin kompasiana.com, kompas.tv dan rekan kompasianer yang merayakanya, kami mengucapkan SELAMAT IEDUL FITRI 1436H. “TAQOBBAL ALLAHU MINNA WA MINKUM " (Shiyamana wa Shiyamikum wa Ahalahullahu ‘Alaik) (Semoga Allah menerima dari kami dan darimu, juga diterima-Nya puasaku dan puasamu sekalian, serta semoga Allah menyempurnakannya).Salam salaman….

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun