Mohon tunggu...
Indri Rifka Septiani
Indri Rifka Septiani Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswi

Saya merupakan mahasiswi jenjang S1 jurusan Akuntansi di Universitas Pamulang. Saya memiliki minat yang besar dalam membaca, yang memberi saya perspektif yang unik dan memperkaya cara saya berinteraksi dengan dunia. Sebagai individu yang berorientasi pada hasil, saya berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik dalam segala situasi, baik bekerja secara mandiri maupun dalam tim.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kanvas Kosong: IKN, Menggagas Utopia di Wajah Baru Peradaban Indonesia

2 Mei 2024   20:35 Diperbarui: 2 Mei 2024   20:37 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IKN (Indonesian New Capital) | ArkDesign Architects (arkdesign-architects.com)

Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah proyek ambisius Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. 

Proyek ini bertujuan untuk menciptakan sebuah kota yang berkelanjutan dan menjadi simbol identitas nasional baru. IKN dirancang sebagai pusat pemerintahan dan inovasi hijau, dengan Samarinda sebagai "jantung" sejarah Kalimantan Timur dan Balikpapan sebagai "otot" yang berfungsi sebagai simpul hilir migas dan logistik. Selain itu, IKN juga bertujuan untuk menjadi superhub yang akan memicu pembangunan di Indonesia Timur menuju tahun 2045. Meskipun pembangunan IKN diperkirakan memakan waktu sekitar 15 hingga 20 tahun, Presiden Joko Widodo dan sejumlah kementerian ditargetkan sudah pindah ke IKN mulai 2024 mendatang. Digadang gadangkan upacara Kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 rencananya akan dilaksanakan di IKN.

"Nusantara" dipilih karena dirasa sudah tak asing dan mudah diucapkan, serta menggambarkan kemajemukan Republik Indonesia. Nusantara merupakan konseptualisasi atas wilayah geografis sebuah negara di mana konstituennya adalah pulau-pulau yang disatukan oleh lautan. Dengan menggunakan "Nusantara", terungkap pengakuan kemajemukan geografis yang melandasi kemajemukan budaya, etnis dan seterusnya.

Banyak alasan terjadinya perpindahan ibu kota negara. Salah satunya adalah kepadatan penduduk. Pulau Jawa, khususnya Jakarta, mengalami kepadatan penduduk yang sangat tinggi. Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) tahun 2015 menunjukkan bahwa 56,56% penduduk Indonesia atau sekitar 150,18 juta jiwa terkonsentrasi di Jawa. Alasan lainnya adalah mendominasinya ekonomi di Jawa. Kontribusi ekonomi Jawa terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia sangat besar, sementara pulau lainnya jauh tertinggal. Pemerintah ingin mengurangi ketergantungan pada Jawa dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah lain.

Berikut merupakan beberapa poin penting mengenai IKN :

1. Prinsip Utama : IKN dirancang berdasarkan delapan prinsip utama, termasuk keberlanjutan, keseimbangan ekologis, dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
2. Cetak Biru Kota Cerdas : IKN memiliki cetak biru untuk mengembangkan infrastruktur kota cerdas, termasuk solusi inovatif dan teknologi terkini.
3. Strategi Emisi Nol Bersih : Ada rencana untuk mencapai target emisi nol bersih di tahun 2045, dengan roadmap untuk sektor-sektor utama seperti energi dan pengelolaan sampah.
4. Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs): IKN juga memfokuskan pada implementasi SDGs, dengan Voluntary Local Review (VLR) untuk memandu pencapaian target SDGs di Kalimantan Timur.
5. Pengelolaan Keanekaragaman Hayati : Terdapat rencana induk untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan mempromosikan praktik pengelolaan yang berkelanjutan di IKN, dan seterusnya.

Perpindahan ini memiliki dampak positif dan negatifnya. Dampak positifnya yaitu pengurangan beban pada Jakarta, potensi pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Timur dan distribusi penduduk serta aktivitas ekonomi yang lebih merata di seluruh Indonesia. Namun, dibalik itu semua ada dampak negatifnya. Kekhawatiran tentang dampak lingkungan dan sosial, termasuk potensi kerusakan habitat, perubahan pola sosial masyarakat lokal dan tantangan infrastruktur Proyek IKN diharapkan dapat menjadi awal peradaban baru di Indonesia, dengan menjadi kota yang tidak hanya berkelanjutan tetapi juga sebagai penggerak ekonomi di masa depan. Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa mengunjungi situs resmi IKN.

https://www.bing.com/ck/a?!&&p=f24966b7e3ca526cJmltdHM9MTcxNDYwODAwMCZpZ3VpZD0wOWJiZTU2NS1hOTljLTY2ZWMtMGJkNy1mNmU5YThjYTY3ZTYmaW5zaWQ9NTIwNw&ptn=3&ver=2&hsh=3&fclid=09bbe565-a99c-66ec-0bd7-f6e9a8ca67e6&psq=ikn&u=a1aHR0cHM6Ly93d3cuaWtuLmdvLmlkLw&ntb=1
   

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun