Kemajuan industri berkembang secara pesat, namun sayangnya masih sangat kurangnya professional muda di bidang industri yang mau dan mampu memenuhi aspek kualifikasi yang dibutuhkan. Tentunya dibutuhkan peran perguruan tinggi untuk memastikan lulusannya siap terjun di dunia industri. Hal ini dapat ditempuh salah satunya dengan memastikan metode pembelajaran yang mampu hasilkan lulusan 'siap terap'.
Hal ini disampaikan oleh Faizal Safa selaku Ketua Umum Ikatan Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia (ISTMI) sekaligus Direktur Eksekutif Persatuan Insinyur Indonesia pada 15 Februari 2019, kepada mahasiswa dan dosen Teknik Industri UPH,di MYC MPR UPH Kampus Lippo Village.
Lebih lanjut, Faizal menyatakan seluruh perguruan tinggi termasuk UPH, harus menjadikan program studi (prodi) Teknik Industri sebagai prodi yang iconic. Artinya, UPH harus melangkah maju dan percaya diri untuk membuktikkan bahwa para lulusan Teknik Industri UPH mampu bekerja di bidang industri manufaktur, airlines, industri jasa, dan variasi industry lainnya. Dengan begitu perusahaan juga akan mempunyai kepercayaan untuk merekrut lulusan dari UPH.
Faizal juga menambahkan bahwa harus terdapat suatu sistem yang bisa mengakselerasi percepatan mahasiswa agar mengerti dan mengenali dunia industri. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengadakan studi ekskursi ke berbagai industri agar mahasiswa dapat tersosialisasi dengan baik.
Hal tersebut sejalan dengan pemikiran dari Guru Besar Fakultas Teknik Industri Universitas Indonesia, Prof. Dr. Ir. T. Yuri M. Zagloel yang mengatakan bahwa mahasiswa teknik industri harus up to date dengan informasi terkini seputar perkembangan teknik industri. Dengan bergaul di komunitas seperti ISTMI, mahasiswa akan mengetahui peta industri Indonesia seperti apa dibandingkan hanya dengan membaca di surat kabar atau televisi.
Melalui seminar ini diharapkan baik mahasiswa maupun dosen yang hadir mendapat informasi tambahan seputar kebutuhan akan professional di bidang industri dan langkah apa yang diperlukan untuk menjadi lulusan Teknik Industri yang kompeten. (pl)
Indri Puji Lestari, mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Pelita Harapan Tangerang, Banten
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H