Dengan menerapkan prinsip-prinsip kebatinan Ki Ageng Suryomentaram dalam kepemimpinan diri, seseorang dapat mencapai kehidupan yang lebih seimbang, produktif, dan bahagia. Prinsip-prinsip ini menawarkan panduan praktis untuk mengelola diri secara efektif, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, serta menjaga integritas dan kesejahteraan mental. Selain itu, dengan menerapkan prinsip-prinsip kebatinan Ki Ageng Suryomentaram dalam kehidupan nyata, baik di dunia profesional maupun pribadi, dapat membantu seseorang menjalani hidup dengan lebih seimbang, produktif, dan bahagia. Prinsip-prinsip ini menawarkan panduan praktis untuk mengelola diri dan sumber daya dengan bijak, menjaga integritas, serta meningkatkan kesejahteraan mental dan fisik.
Sumber Referensi:Â
1. A.M. Hermanu, "Filsafat Jawa: Ajaran Ki Ageng Suryomentaram", Penerbit Bentara Budaya Yogyakarta.
2. Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). "Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024: Mendorong Transformasi Ekonomi yang Berkelanjutan". Bappenas RI.
3. Kementerian Keuangan Republik Indonesia. "Transformasi Digital di Bidang Pajak: Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak melalui Sistem yang Terintegrasi".
4. OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). "Tax Administration 2021: Comparative Information on OECD and other Advanced and Emerging Economies".
5. Sajid M, "Kearifan Lokal dalam Filosofi Hidup Jawa: Tinjauan Pemikiran Ki Ageng Suryomentaram", Jurnal Filsafat Nusantara.
6. Wikipedia Ki_Ageng_Suryomentaram.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H