Mohon tunggu...
indri ochtafinola pricyla
indri ochtafinola pricyla Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

pelajar di Sman 28 jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Resensi Film "Serdadu Kumbang"

9 Maret 2021   22:03 Diperbarui: 9 Maret 2021   22:16 4389
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Judul film : Serdadu kumbang

Sutradara : Ari Sihasale

Produser : Ari Sihasale

Penulis naskah : Jeremias Nyangoen

Pemain film : Yudi Miftahudin, Ririn Ekawati, Lukman Sardi, Surya Saputra, dll.

Produksi : Alinea Pictures

Durasi : 105 menit

Sinopsis :

Film ini menceritakan tentang bagaimana upaya guru-guru sekolah SD dan SMP 08 memperketat sistem belajar anak muridnya dikarenakan tahun sebelumnya hampir seluruh murid di Indonesia banyak yang tidak lulus ujian nasional. Namun karena cara penegakkan yang kaku, mengakibatkan dampak bagi murid yang masih dalam pertumbuhan, termasuk bagi Amek, Acan dan Umbe. Amek adalah salah satu murid SD 08 yang tidak lulus ujian tahun lalu. Amek adalah anak yang baik tetapi cenderung introvert, jahil dan tidak peduli. Amek memiliki kelebihan yaitu, ia mahir berkuda. Tetapi dibalik kelebihan itu ia memiliki kekurangan yakni bibirnya sumbing sedari lahir, itu yang mengakibatkan ia menjadi bahan lelucon teman-temannya.

Ulasan :

Film serdadu kumbang ini bukan hanya menceritakan tentang bagaimana susahnya kehidupan Amek dan teman-temannya di Sumbawa, tetapi juga menceritakan masih lemahnya pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, siswa-siswi wajib menonton film karya Ari Sihasale yang satu ini, untuk dapat menambah semangat dan motivasi dalam belajar untuk menggapai cita-cita. Serdadu kumbang juga menampilkan indahnya Sumbawa yang memanjakan para penontonnya. Disamping kelebihannya itu ada pula beberapa alur yang menggantung dan membuat para penontonnya bertanya-tanya kelanjutan kisah dan ada pula beberapa adegan yang kurang layak ditampilkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun