Mohon tunggu...
Ana
Ana Mohon Tunggu... Operator - Pengelana mencari sahabat pena

I see the world through reading. The world sees me through my writing.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Menyedihkan, Elon Musk Pernah Didepak dari PayPal, Katanya Sang Penemu, Kok Didepak?

1 Maret 2023   12:01 Diperbarui: 1 Maret 2023   15:27 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa yang tak tahu Paypal? Platform yang sangat sering ditemui secara global dalam transaksi pengiriman uang elektronik secara online. Banyak beberapa perusahaan dunia yang juga bekerja sama dengan PayPal sebagai media pembayaran digital.

Elon Musk ramai disebut sebagai penemu PayPal.

Pengusaha tersohor yang lahir di Pretoria, Afrika Selatan, Elon Musk disebut-sebut adalah sang penemu perusahaan raksasa Paypal.

Mengutip Dari artikel Detikfinance yang berjudul "Cerita kesuksesan Elon Musk si Penemu PayPal," menyebutkan, bahwa sejak akuisisi X.com menyebabkan terbentuknya PayPal. Dengan kata lain, pembentukan PayPal memang tak lepas dari peran Elon Musk. Namun perlu digaris bawahi, bahwa Elon Musk bukan penemu asli PayPal. Setelah ditelusuri lebih dalam lagi beberapa sumber mengatakan, penemu PayPal yang sebenarnya adalah Max Levchin dan Peter Thiel.

Sejarah PayPal terbentuk dan keterlibatan Elon Musk yang disebut sebagai penemunya.

Pada saat itu Max Levchin menghadiri pidato yang dibawakan oleh pengusaha muda Peter Thiel di Universitas Standford. Levchin merasa memiliki ketertarikan dan perhatian khusus pada dompet digital yang berkaitan dengan pidato yang dibawakan oleh Peter pada mimbarnya. Dan mereka berdiskusi lebih jauh tentang bisnis dompet digital saat itu. Di tahun inilah Peter dan Levchin membuat FieldLink (1998), perusahaan berbasis keamanan yang menyediakan jasa dompet digital. Usaha ini dimulai dengan PDA Palm-Pilot (asisten digital pribadi) yang salah satunya dapat digunakan untuk mengirimkan uang dengan bantuan sinyal infra red. Kemudian, ini berkembang menjadi jasa dimana orang-orang bisa mengirim uang dan melakukan transaksi lainnya melalui E-mail.

Peter kemudian menjadi dewan pengurus dan menjadi investor pada bisnis ini. Setelah itu Levchin dan Peter merekrut beberapa karyawan untuk mengembangkan FieldLink dan berubah nama menjadi Confinity.

Mengutip Snopes.com, pada Maret 2020, Confinity bergabung dengan X.com dengan nama X.com. Alasannya karena mereka beranggapan penamaan dengan X.com memiliki potensi yang tinggi dan lebih luas daripada Confinity atau PayPal (Wikipedia.com). Untuk diketahui, X.com merupakan perusahaan berbasis keuangan online yang didirikan oleh Elon Musk. Lantas disinilah peran Elon Musk terkuak dalam pembentukan PayPal dan menjadi buah bibir, bahwa Elon adalah penemu Paypal. Jadi bisa dikatakan, bahwa terbentuknya PayPal memang tidak bisa lepas dari peran Elon Musk. Opini ini dikuatkan dengan mergenya X.com bersama Confinity.

Alasan bergabungnya Confinity dengan X.com yakni, untuk mengoptimalkan popularitas dan cadangan kas. Saat itu produk Confinity memang sudah cukup populer namun mereka tidak mampu menjaga stabilitas cadangan kasnya. Tidak seperti X.com.

Bagaimana Elon Musk hengkang dari PayPal?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun