Memasuki season ketiga, author mulai memperlihatkan character development para tokohnya. Nirmala sendiri diceritakan berstatus buronan bersama Petra dan Gecko sehingga mereka harus hidup bersembunyi selama 3 tahun. Selama masa buronan itu, mereka harus bertarung dengan banyak orang yang memburunya. Tidak hanya peningkatan maya tetapi juga skill bertarung masing-masing tokohnya semakin apik. Nirmala sendiri yang sebelumnya tidak punya kekuatan fisik, perlahan diperlihatkan semakin tangguh, cerdas, dan penuh strategi.
Petra
Selain Niramala, ada juga Petra yang jadi main character webtoon ini. Sebelum muncul tokoh-tokoh lain, kita akan dibuat jatuh cinta sama Petra. Karena dia digambarkan tampan, pemberani, tegas, kuat, dan rela berkorban. Terutama saat berhubungan dengan Nirmala, Petra bisa melakukan apa saja untuk perempuan yang disukainya. Namun karena punya tempramen buruk, Petra ini terkadang sering menimbulkan masalah seenaknya. Wajar saja maya miliknya adalah api hitam. Intinya di awal season Petra jadi sosok tokoh idealis paling disukai pembaca.
TAPI, masuk season kedua bahkan ketiga, tokoh Petra dinilai paling stagnan dari perkembangan karakternya. Terutama sejak munculnya Gecko dan bergabungnya Jayden ke tim mereka. Petra semakin tenggelam oleh karakter kuat tokoh lain. Tidak hanya dari kemampuan maya, karakteristik Petra sendiri tidak bisa dominan dalam cerita. Seperti dalam pertempuran, baik dari strategi maupun adu fisik, Gecko selalu unggul dari Petra. Terlebih lagi, humor cerita diwarnai pertama kali sejak Gecko hadir dan tokoh pencuri satu ini berhasil mencuri spotlight dari main character.
Bahkan hingga chapter 284 season 3 saja, banyak reader merasa bahwa karakter Petra tidak punya pekembangan yang signifikan. Tidak ada gebrakan dari seorang MC, entah kenapa author seperti membuat karakter ini terlalu nerf. Kemampuan terbaik Petra sampai saat ini hanya membuat maya art gabungan dirinya dan Nirmala. Sementara dari kecerdasannya, strateginya, dan spot dominan kemenangan dalam battle, Petra selalu di bawah Gecko apalagi Jayden.
Gecko
Kita memasuki tokoh utama terakhir yang paling banyak disukai. Black Gecko a.k.a Rafael ini awalnya villain Petra dkk. Gecko yang seorang pencuri ulung bergabung dengan tim Muka Bayi untuk menculik Nirmala. Setelah battle berakhir, Gecko yang sekarat meminta bantuan Nirmala untuk disembuhkan. Dari kemampuan empathnya, Nirmala bisa merasakan bahwa Gecko bukan orang jahat, ia bergabung dengan Muka Bayi hanya untuk bertahan hidup. Dari sinilah awal mula mereka jadi sahabat dan terjerat triangle love.
Gecko sangat kocak dan absurd, lawakannya yang membuat webtoon BFD jadi komedi. Bahkan sampai saat ini, mungkin Gecko yang membuat BFD punya banyak penggemar, tentu karena dia juga tampan. Gecko dijelaskan sebagai buronan rank S, alias undead dengan level tingkat tinggi namun di bawah 5 undead terkuat. Di awal pertemuan Gecko dan Petra, ia bahkan menjadi coach express Petra untuk speed skill. Walaupun maya milik Gecko adalah gravitasi.
Sampai chapter terbaru, Gecko masih terlihat unggul dibanding MC yang tidak banyak perubahan. Kebijaksanaannya juga semakin baik dan punya jiwa leadership tangguh jika tidak ada Andre ataupun Jayden. Sebagai lead male character, Gecko memang dibuat untuk mencuri penggemar Petra.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H