Mohon tunggu...
Indri
Indri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Nature

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Telat Sadar

21 Juli 2022   09:32 Diperbarui: 21 Juli 2022   09:36 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi : https://media.beritagar.id/2017-07/shutterstock-158159663_1499036387.jpg

Manusia tempat berkeluh kesah,

Maka saat diberi nikmat terkadang ada kata andai,

Andai lebih banyak, andai datangnya diwaktu yang tepat

Terkadang masalah datang menghampiri dan terasa terhimpit badan

Merasa diri paling menderita,namun belum menoleh ke sesama

Malam sulit tidur, siang tak enak beraktivitas

Padahal banyak nikmat yang telah Allah berikan

Rasanya hanya ujian yang didepan mata karena hati tertutup dari taqwa

Bukankah Allah telah menjanjikan 2 kemudahan atas 1 kesulitan ?

Syukur itu yang menjadikan nikmat berbilang

Kufur itu yang menjadikan nikmat hilang

Jangan sampai kita menjadi hamba yang telat sadar

Sadar akan besarnya kasih sayang Tuhan

Sadar akan lemahnya manusia yang tertawan

Tertawan kehidupan dunia yang fana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun