Mohon tunggu...
Indri
Indri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pembelajar

Nature

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Quwwah Ruhiyyah di Bulan Berkah

14 April 2022   11:16 Diperbarui: 14 April 2022   11:19 983
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/04/5f6161cf-a4fd-490b-af0c-a08b948ed42f_169.jpeg?w=700&q=90

Ketika  pasukan  Thalut  berhadapan  dengan  pasukan jalut  yang  lebih  banyak  jumlahnya,  banyak  dari  pasukan Thalut yang mengatakan "kita tidak akan kuat menghadapi Jalut dan pasukannya".

Namun orang-orang yang memiliki keimanan  tinggi,  yaitu  orang-orang  yang  meyakini  bahwa mereka  akan  bertemu  dengan  Allah  (jika  mereka  mati), mereka berkata :

"Betapa  banyak  kelompok  sedikit  bisa  mengalahkan kelompok yang banyak dengan idzin Allah. Sesungguhnya (pertolongan)  Allah  bersama  dengan  orang-orang  yang bersabar."

Kemudian  ketika  berhadapan  dengan  pasukan  Jalut, mereka berdoa kepada Allah.

"Hasil dari kekuatan ruhiyah pasukan Thalut yang diperkuat dengan berdoa kepada Allah. Maka mereka mendapatkan kemenangan." 

Nabi  Daud-pun  berhasil  membunuh  Jalut. Kemudian  Allah  memberikan kekuasaan,hikmah  dan  ilmu kepada-nya.

Begitulah dahsyatnya kekuatan ruhiyah pada diri orang-orang yang beriman. Kekuatan Ruhiyah tidak bisa ditandingi oleh kekuatan apa-pun di dunia ini. Jika kaum kafir secara fisik memiliki kekuatan yang luar biasa, kita harus yakin bahwa kekuatan mereka tidak ada apa-apanya di banding kekuatan ruhiyah yang ada pada diri kaum muslimin.

Jika  dengan  dengan  kekuatan  fisik  dan  materialnya kaum kafir berperang agar mereka tetap hidup, maka kaum muslimin  dengan  kekuatan  ruhiyahnya  berperang  untuk mati di jalan Allah. Inilah yang ditakuti oleh musuh dari diri kaum muslimin.

Tidak sepatutnya kaum muslimin merasa takut dan gentar berhadapan  dengan  kaum  kafir,  karena  sebenarnya kekuatan mereka sangat rapuh bagaikan sarang laba-laba.

Tidak sepantasnya umat yang beriman kepada Allah merasa lemah dan hina dihadapan musuh-musuhnya. Bukankah Allah telah berfirman :

"Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih  hati,  padahal  kamulah  orang-orang  yang  paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun