Setelah bla-bla-bla suami saya menjelaskan bahwa transfer tersebut tidak pernah diterima, si CS gadungan itu mengatakan bahwa sudah terjadi transaksi dan uang tersebut menurut data di Bank Gadungan tersebut sudah masuk.
Dr X Â : " Wah, jadi gimana nih pa? uang saya sudah masuk loh pak... "
Suami saya mulai kesal. Bukan kesal karena tidak jadi punya uang, karena kami sudah menduga ini ada sebuah modus penipuan. Tapi kesal dengan kelakuan para penipu-penipu itu. Akhirnya, suami saya bilang : " Ya sudah, gini aja deh, besok kita ketemuan aja deh. Di Bank BCA mana saja deh, karena pasti data tersebut ada. Â Saya tunggu kabar bapak Dokter deh, Bapa kan sudah tahu alamat dan nomor telpon saya..." tak lama telponpun ditutup.
Esok harinya, seharian kami menunggu telpon Pak Dokter. Sambil iseng-iseng, jam 11 malam, jam 2 dinihari, suami saya kirim SMS kepada Dokter Gadungan Penipu itu : " Pak, gimana masalah uang yang 30 juta itu??? " hehehe
Demikian cerita ini saya buat. Semoga bermanfaat buat semua dan waspada pada penipuan yang tujuan akhirnya adalah Pemerasan. Semoga kita tidak lengah dan tidak mudah terbujuk dengan iming-iming uang DP atau sejenisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H