Mohon tunggu...
Indrie DwiPramesti
Indrie DwiPramesti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Pamulang

Hobbi membaca, mendengarkan musik, memasak, menonton Drakor.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonometrika Sebagai Alat Untuk Mengukur Dampak Kebijakan Sosial di Indonesia

22 Oktober 2024   21:10 Diperbarui: 22 Oktober 2024   21:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                             

Freepic.com
Freepic.com
                                                                                         


D. Tantangan Penerapan Ekonometrika dalam Kebijakan Sosial di Indonesia

Meskipun ekonometrika memberikan metode evaluasi yang sangat efektif, penerapannya di Indonesia masih menghadapi beberapa tantangan. Salah satunya adalah kualitas dan ketersediaan data. Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menghambat analisis yang valid, terutama di wilayah-wilayah terpencil di mana pencatatan dan pelaporan data sering kali tidak optimal. Selain itu, banyak program sosial yang memiliki cakupan luas, sehingga membutuhkan data dalam jumlah besar dan berkualitas untuk analisis yang valid.

Tantangan lain adalah keterbatasan sumber daya manusia yang terampil dalam bidang ekonometrika. Meskipun semakin banyak akademisi dan peneliti yang menggunakan alat ini, pelatihan lebih lanjut dan peningkatan kapasitas masih diperlukan, terutama di lembaga-lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas evaluasi kebijakan.

E. Peluang dan Masa Depan

Meskipun tantangan ada, peluang untuk memperluas penggunaan ekonometrika dalam evaluasi kebijakan sosial di Indonesia sangat besar. Dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi, pengumpulan dan analisis data menjadi lebih mudah dan lebih cepat. Peningkatan penggunaan big data, pengembangan alat-alat analisis yang lebih canggih, serta akses yang lebih baik terhadap informasi membuat ekonometrika semakin relevan.

Pemerintah Indonesia juga telah menunjukkan minat yang lebih besar dalam evaluasi berbasis bukti, dan dengan memperkuat kolaborasi antara akademisi, pemerintah, dan sektor swasta, penerapan ekonometrika dalam kebijakan sosial dapat ditingkatkan lebih lanjut. Dengan demikian, program-program sosial dapat dievaluasi secara lebih transparan, objektif, dan berkelanjutan.

Freepik.com
Freepik.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun