Ruang rindu pahlawanku
Telah sirna bambu yang dahulu menusuk ulu hatiku
Telah senyap suara dentuman yang mengoyak kalbu
Telah lirih bunyi lonceng semangat membakar ragu
Ruang rindu pahlawanku
Sinar hari ini tak seperti biasa
Ada gurat merah yang mempesona
Terselip pesan agar terus menatap masa depan
Ruang rindu pahlawanku
Masa lalu adalah milikku
Dan masa depan adalah untukmu
Jangan kau sia-siakan pekik Takbirku
Jangan kau lupakan tanah air mu
Ruang rindu pahlawanku
Jagalah amanah dengan senyuman
Jangan biarkan masa depan diambil oleh orang yang durjana
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H