Mohon tunggu...
Indri Ayu Istiqomah
Indri Ayu Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan dalam Meningkatkan Kesadaran Identitas Nasional pada Generasi Z

11 Desember 2024   13:28 Diperbarui: 11 Desember 2024   13:31 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan Literasi Media untuk Menghadapi Tantangan Digital 

Dalam era digital, media sosial dan internet memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pandangan hidup Generasi Z. Sebagai generasi yang terhubung dengan dunia maya, mereka terpapar berbagai informasi, mulai dari yang positif hingga yang negatif. Oleh karena itu, pendidikan literasi media menjadi sangat penting untuk memastikan Generasi Z dapat memilih informasi yang benar dan menghindari hoaks. Selain itu, pendidikan literasi media juga mengajarkan mereka tentang etika dalam berinteraksi di dunia maya. Menggunakan media sosial dengan bijak, menyebarkan informasi yang benar, serta menghindari ujaran kebencian adalah keterampilan yang harus dimiliki oleh Generasi Z. Pendidikan yang baik dalam hal ini akan membantu mereka menjaga citra bangsa Indonesia di dunia maya serta menghindari pengaruh negatif yang dapat merusak kesatuan bangsa.

Peran Kegiatan Ekstrakurikuler dalam Memperkuat Identitas Nasional

Selain pendidikan formal di sekolah, kegiatan ekstrakurikuler juga memiliki peran penting dalam memperkuat kesadaran identitas nasional. Melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti pramuka, seni budaya, dan olahraga, Generasi Z dapat belajar tentang nilai-nilai kebangsaan yang tidak hanya teoritis, tetapi juga praktis. Kegiatan ekstrakurikuler ini memungkinkan siswa untuk terlibat langsung dalam aktivitas yang mengajarkan rasa persatuan, kerja sama, dan cinta tanah air. Misalnya, dalam kegiatan pramuka, siswa diajarkan untuk saling menghargai, bertanggung jawab, dan menjaga keberagaman. Kegiatan seni budaya, seperti seni tari dan musik tradisional, membantu Generasi Z untuk lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa belajar tentang kebanggaan menjadi bagian dari bangsa Indonesia yang kaya akan budaya dan tradisi.

Tantangan Globalisasi dalam Menjaga Identitas Nasional

Tantangan terbesar bagi Generasi Z dalam mempertahankan identitas nasional adalah arus globalisasi yang terus berkembang. Globalisasi membawa berbagai pengaruh budaya luar yang dapat mempengaruhi cara berpikir dan bertindak Generasi Z. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu membekali mereka dengan sikap kritis terhadap pengaruh-pengaruh global yang masuk. Pendidikan harus mengajarkan Generasi Z untuk tetap menjaga jati diri mereka sebagai warga negara Indonesia, sambil tetap terbuka terhadap ide-ide dan budaya asing yang memberikan manfaat bagi kemajuan bangsa. Pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai nasional akan memastikan bahwa Generasi Z tetap bangga dengan identitas budaya mereka, meskipun berada dalam dunia yang semakin terhubung.

Pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk kesadaran identitas nasional pada Generasi Z. Dengan pendidikan yang tepat, Generasi Z dapat memahami dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan, menghargai keberagaman budaya, serta memperkuat rasa cinta tanah air mereka. Melalui pengajaran Pancasila, sejarah bangsa, budaya lokal, serta literasi media, pendidikan dapat membentuk karakter mereka sebagai generasi penerus bangsa yang memiliki kesadaran nasional yang tinggi. Oleh karena itu, peran pendidikan di sekolah, keluarga, dan masyarakat harus dioptimalkan agar Generasi Z tumbuh menjadi individu yang memiliki kebanggaan terhadap identitas nasional mereka dan mampu berperan aktif dalam pembangunan bangsa.

Untuk itu, penting agar kurikulum pendidikan terus diperbarui dan diintegrasikan dengan nilai-nilai kebangsaan, dengan memperhatikan perkembangan zaman. Sekolah harus lebih memperkenalkan Generasi Z kepada kebudayaan Indonesia, sejarah bangsa, serta mengajarkan literasi media untuk menghadapi tantangan globalisasi. Selain itu, peran orang tua dan masyarakat juga harus diperkuat agar Generasi Z memiliki pemahaman yang komprehensif tentang identitas nasional. Pemerintah juga diharapkan dapat terus memberikan dukungan dan inovasi dalam pendidikan agar Generasi Z siap menghadapi dunia yang terus berubah tanpa kehilangan jati diri mereka sebagai bangsa Indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun