Mohon tunggu...
Indri Ayu Istiqomah
Indri Ayu Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Kimia Universitas Negeri Malang

Mahasiswa Program Studi S1 Pendidikan Kimia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Melangkah di Dunia Pendidikan: Catatan Perjalanan dan Kebermaknaan Pengalaman Asistensi Mengajar di SMA "Islam" Malang

9 Desember 2023   17:45 Diperbarui: 11 Desember 2023   12:03 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman adalah guru terbaik yang akan memberikan banyak pembelajaran sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Kami sebagai mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) bidang kependidikan berkesempatan mendapatkan pengalaman berharga dengan adanya program Asistensi Mengajar (AM) di satuan pendidikan. 

Program asistensi mengajar merupakan salah satu implementasi kampus merdeka di UM dengan melakukan pembelajaran di luar universitas. Program ini dilaksanakan dengan bimbingan dari dosen dan dapat memberikan pengalaman kontekstual lapangan yang akan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh, siap kerja, atau menciptakan lapangan kerja baru. Mahasiswa akan ditempatkan di sekolah mitra selama kurang lebih satu semester. Dalam jangka waktu tersebut, mahasiswa diberikan tugas menyangkut kegiatan akademik, non akademik, maupun administrasi sekolah. 

Program AM dilaksanakan secara berkelompok, dimana kami yang beranggotakan 10 mahasiswa dari FMIPA yang terdiri atas 3 mahasiswa S1 Pendidikan Kimia, 3 mahasiswa S1 Pendidikan Biologi, dan 4 mahasiswa S1 Pendidikan Fisika ditempatkan di SMA "Islam" Malang. 

Selama pelaksanaan program AM, kami didampingi oleh 1 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan 1 guru pamong pada setiap program studi. Program ini dapat memberikan banyak manfaat bagi kami sebagai mahasiswa untuk mengasah dan menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh selama perkuliahan di kampus. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja.

Sebelum program AM di satuan pendidikan dimulai, mahasiswa diberikan sosialisasi secara serentak di kampus yang bertujuan untuk memberikan gambaran tugas dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan mahasiswa selama mengikuti AM. Setelah itu, mahasiswa diwajibkan untuk melakukan observasi ke sekolah untuk bertemu dan berkenalan secara langsung dengan pihak sekolah. 

Pada saat program AM berjalan, kami sebagai mahasiswa AM di SMA "Islam" Malang diberikan tugas menyangkut 3 bidang, yaitu akademik, non-akademik, dan administrasi.

  1. Akademik

Pada bidang akademik, kami diberi tanggung jawab untuk mengajar selama 6 JP dalam seminggu. Selama pelaksanaan AM, kami belajar banyak hal terkait pembuatan perangkat pembelajaran yang kreatif dan inovatif (RPP, media pembelajaran, dan asesmen pembelajaran) dan kegiatan mengajar. 

Ketika masuk kelas pertama kali, sebagian dari kami merasakan gugup karena baru pertama kali mengajar sehingga mungkin melakukan beberapa kesalahan kecil. Guru pamong yang senantiasa mendampingi kami selalu memberikan arahan, masukan, dan motivasi sehingga lambat laun kami dapat melakukan kegiatan mengajar dengan baik.

Dalam penerapannya, penggunaan teknologi dalam pembelajaran diintegrasikan dalam program kerja Asistensi Mengajar. Kami diberi kesempatan untuk merancang dan melaksanakan pembelajaran berbasis teknologi, sehingga mereka dapat mengintegrasikan perkembangan terkini dalam dunia teknologi dengan kebutuhan pendidikan saat ini, misalnya melalui game/kuis berbasis online seperti Kahoot, Wordwall, Quizizz, serta media pembelajaran yang dapat diakses secara online seperti Canva, YouTube, dan sebagainya.

Kegiatan Pembelajaran - Dokumen Pribadi
Kegiatan Pembelajaran - Dokumen Pribadi
  1. Non-akademik

Pada bidang non akademik terbagi menjadi dua program kerja, yaitu program kerja bersama (seluruh anggota kelompok mahasiswa asistensi mengajar di SMA "Islam" Malang) dan program kerja program studi (3 -- 4 anggota dalam satu kelompok program studi). Program kerja bersama yang melibatkan mahasiswa yaitu penyelenggaraan gelar karya P5 dan try out persiapan masuk perguruan tinggi untuk kelas 12. 

Sementara itu, program kerja sesuai program studi yang telah dilaksanakan  antara lain bimbingan olimpiade (program studi fisika), pengelolaan laboratorium kimia (program studi kimia), dan eco printing (program studi biologi).

Gelar Karya P5 - Dokumen SMA
Gelar Karya P5 - Dokumen SMA "Islam" Malang

Perayaan Maulid Nabi Muhammad - Dokumen SMA
Perayaan Maulid Nabi Muhammad - Dokumen SMA "Islam" Malang

Try Out UTBK SNBT - Dokumen Pribadi
Try Out UTBK SNBT - Dokumen Pribadi
  1. Administrasi

Pada bidang administrasi, kami mendapat tugas untuk melaksanakan piket di ruang guru. Tugas dan tanggung jawab diberikan kepada kami ketika piket di ruang guru adalah mencatat kehadiran siswa, memberikan surat izin keluar/masuk siswa, memberikan tugas ke kelas ketika guru berhalangan masuk, dan mengganti jadwal pelajaran untuk hari berikutnya.

Dengan merancang program kerja Asistensi Mengajar yang komprehensif dan relevan dengan kebutuhan pendidikan saat ini, dapat membentuk karakter kami sebagai guru masa depan yang tidak hanya memahami teori pendidikan, tetapi juga mampu mengimplementasikannya dengan sukses dalam lingkungan sekolah sehingga dapat memberikan dampak positif pada pembelajaran siswa dan kemajuan sekolah. 

Pendidikan adalah pondasi bagi perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Dalam konteks ini, mahasiswa pendidikan sebagai calon guru memegang peran kunci dalam membimbing dan membentuk generasi penerus. Melalui program MBKM Asistensi Mengajar di SMA menjadi salah satu momen berharga yang memperkaya pengetahuan dan keterampilan kami. 

Asistensi Mengajar di SMA "Islam" Malang menawarkan kesempatan untuk menggabungkan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dengan praktik di dunia nyata. Kami ditempatkan sebagai guru di beberapa kelas di SMA "Islam" Malang, di mana kami dapat merasakan betapa pentingnya peran seorang guru dalam membentuk minat dan pemahaman siswa terhadap ilmu baik kimia, biologi, maupun fisika.

Dokumen Pribadi
Dokumen Pribadi

Selama kegiatan Asistensi Mengajar, kami belajar untuk tidak hanya menyampaikan informasi secara teoritis, tetapi juga menggali cara-cara kreatif untuk membuat pembelajaran lebih menarik dan relevan bagi siswa. Menerapkan metode pembelajaran aktif seperti eksperimen praktis, diskusi kelompok, dan proyek ilmiah, kami juga berusaha menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan interaktif.

Satu aspek penting dari pengalaman Asistensi Mengajar kami adalah memahami keberagaman siswa dalam hal gaya belajar. Beberapa siswa lebih responsif terhadap pendekatan visual, sementara yang lain lebih suka pembelajaran melalui pengalaman praktis. Oleh karena itu, sebagai seorang guru, kami belajar untuk mengadaptasi metode pengajaran sehingga dapat memenuhi kebutuhan beragam siswa dengan cara yang efektif.

Selain itu, interaksi langsung dengan siswa memberi kami kesempatan untuk memahami tantangan individu yang mereka hadapi dalam memahami konsep-konsep sains. 

Sebagai calon pendidik, kami berusaha untuk memberikan dukungan dan bimbingan tambahan kepada siswa yang mungkin mengalami kesulitan, sehingga mereka dapat mengatasi hambatan tersebut dan meraih kesuksesan dalam pembelajaran mereka. Asistensi Mengajar juga memberi kami wawasan tentang pentingnya membangun hubungan yang baik antara guru dan siswa. Komunikasi terbuka dan saling pengertian merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif. 

Selama Asistensi Mengajar, kami tidak hanya mengajar, tetapi juga terus belajar. Interaksi dengan rekan Asistensi Mengajar yang lain, berbagi pengalaman dengan guru pamong, berkonsultasi dengan DPL, dan pengalaman langsung di kelas memberi kami peluang untuk mengembangkan keterampilan pedagogis dan kepemimpinan. Kami belajar mengelola waktu dengan efisien, merancang kurikulum yang menarik, dan mengevaluasi hasil pembelajaran siswa secara sistematis.

Seluruh kegiatan dalam pelaksanaan AM memberikan kesan mendalam bagi kami. Pengalaman Asistensi Mengajar di SMA "Islam" Malang telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan profesional kami. Sebagai calon guru kami juga mendapatkan wawasan yang berharga tentang kompleksitas pekerjaan seorang guru dan menemukan kepuasan yang luar biasa dalam melihat perkembangan dan pencapaian siswa.

Asistensi Mengajar bukan hanya tentang mengajar, tetapi juga tentang membangun pondasi pendidikan yang kokoh dan memberikan inspirasi kepada generasi mendatang. Melalui keterlibatan praktis ini, kami yakin bahwa kami sebagai calon guru dapat terus berkontribusi pada dunia pendidikan dengan memberikan dampak positif pada siswa dan mendorong semangat mereka dalam belajar. 

Selain itu, siswa dengan karakter dan sikap yang beragam dapat memberikan kami merasakan berbagai macam emosi diantaranya senang, sedih, marah, kesal, terharu, dan lain-lain. Bertemu dengan mereka merupakan salah satu hadiah dan kenangan yang berharga dalam perjalanan kami. Pengalaman-pengalaman yang kami peroleh selama pelaksanaan Asistensi Mengajar di SMA "Islam" Malang semoga dapat dipakai sebagai bekal kami calon guru untuk menjadi guru profesional.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun