Menurut penelitian (Akbar. M. F, 2019), Orang yang telah mendiagnosis dirinya sendiri perlu diedukasi dengan cara berdiskusi satu sama lain agar yakin terhadap diagnosis yang diberikan kepadanya.Â
Masyarakat tidak boleh menelan mentah informasi kesehatan terutama penyakit yang berkaitan dengan keluhannya. Masyarakat perlu mengetahui bahwa laman penyedia informasi tersebut apakah kredibel atau tidak. Untuk bisa mendapatkan diagnosis dengan benar, seseorang perlu mendatangi dokter.
Daftar Pustaka :
Akbar, M. F. (2019). Analisis Pasien Self-diagnosis Berdasarkan Internet pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama. INA-Rxiv, 4 . DOI : 10.31227/osf.io/6xuns
Maskanah, I. (2022). Fenomena Self-Diagnosis di Era Pandemi COVID-19 dan Dampaknya. JoPS: Journal of Psychological Students, 1(1). 7-8. DOI : 10.15575/jops.v1i1.17467Â
Nama : Indri Aulia Noviani
Nim : 202210230311344Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI